Tiga Daerah Sumsel Diprediksi Jadi Pusat Kemacetan Saat Lebaran

Polda Sumsel siapkan strategi atur lalu lintas saat lebaran

Intinya Sih...

  • Polda Sumatra Selatan siapkan skema pengamanan jalur lalu lintas hadapi arus mudik lebaran.
  • Ada 45 titik rawan kemacetan, terbesar di Palembang, Banyuasin, dan Muba. Tim gabungan lintas sektoral didirikan 85 pos.
  • Pihaknya prediksi jumlah pos bertambah tahun ini, karena pemudik diperkirakan meningkat pasca COVID-19. Aktivitas di terminal transportasi sudah mengalami peningkatan.

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menyiapkan skema pengamanan jalur lalu lintas menghadapi hari raya Idul Fitri dan arus mudik lebaran. Beberapa jalur lalu lintas diprediksi akan terjadi kemacetan, sehingga perlu dipetakan lebih dini agar tak terjadi deadlock kendaraan.

"Ada 45 titik rawan kemacetan. Terbesar berada di Palembang, Banyuasin, dan Muba. Muba akan jadi konsen kita terutama jalur lintas Sumatra sepanjang Bayung Lencir-Sungai Lilin, dan juga jalan Betung-Palembang," ungkap Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Sumsel Sedia Mudik Gratis Hingga ke Medan dan Surabaya

1. Penanganan lalu lintas tunggu arahan di tingkat nasional

Tiga Daerah Sumsel Diprediksi Jadi Pusat Kemacetan Saat LebaranDirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra (Dok: istimewa)

Pratama menerangkan, pihaknya akan lebih dulu melakukan rapat lintas sektoral di tingkat pusat mengenai pengamanan arus mudik lebaran. Selanjutnya, keputusan rapat itu akan ditindaklanjuti ke wilayah masing-masing.

"Untuk kesiapan arus mudik mendatang, Polda Sumsel sudah memetakan beberapa lokasi baik rawan macet, rawan kecelakaan, rawan pelanggaran yang ada," jelas dia.

Baca Juga: Lokasi Penukaran Uang Baru di Palembang, Mulai 15 Maret-5 April 2024

2. Peningkatan pos jaga selama hari raya

Tiga Daerah Sumsel Diprediksi Jadi Pusat Kemacetan Saat Lebaranilustrasi kepadatan arus mudik (istockphoto.com/kichigin)

Pratama menerangkan, tim gabungan lintas sektoral didirikan 85 pos terdiri pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu pada tahun lalu.

Pihaknya memprediksi jumlah pos tersebut akan bertambah untuk tahun ini, mengingat jumlah pemudik juga diperkirakan meningkat.

"Kita yakin lebaran tahun ini arus puncaknya akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Karena tahun lalu mungkin masih ada efek COVID-19, dan tahun ini sudah tidak ada pembatasan lagi," jelas dia.

Baca Juga: Warga Muba di Perantauan Bisa Mudik Lebaran Gratis, Daftar di Sini

3. Pergerakan masyarakat di terminal meningkat

Tiga Daerah Sumsel Diprediksi Jadi Pusat Kemacetan Saat LebaranIlustrasi melakukan perjalanan bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Kondisi pasca COVID-19 dinilai Pratama akan meningkatkan pergerakan masyarakat saat arus mudik mendatang. Bahkan saat ini pihaknya mencatat aktivitas di terminal transportasi sudah mengalami peningkatan.

"Lalu lintas di Pulau Sumatra sudah sangat baik, tapi memang jalan tol masih ada perbaikan dan pihak pengurus tol menargetkan sebelum kegiatan operasi sudah selesai perbaikan," tutup dia.

Baca Juga: Jalan Tol Terbanggi-Kayu Agung Diperbaiki, Akhir Maret Selesai

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya