Terkena Ledakan Petasan, Begini Nasib Jari 2 Pemuda Tulung Selapan
Ilustrasi garis polisi. (pexels.com/kat wilcox)
Intinya Sih...
- Dua pemuda di OKI, Palembang dilarikan ke RSMH karena luka akibat ledakan petasan.
- Korban langsung ditangani medis dan telah dioperasi, kondisi kedua pasien terus membaik.
- Tim dokter terus memantau luka pada jari tangan kedua korban yang saat ini dirawat di ruang perawatan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dua pemuda di Tulung Selapan Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial P (27) dan M (27), dilarikan ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kedua korban langsung ditangani secara medis untuk diambil tindakan pada luka yang dideritanya akibat ledakan petasan pada malam pergantian tahun.
"Saat ini korban sedang masa pemulihan akibat ledakan petasan," ungkap Humas RSMH Palembang, Ahmad Suhaimi kepada IDN Times, Selasa (2/1/2024).
1. Kedua korban diambil tindakan medis
ilustrasi operasi (pixabay.com/Sasin Tipchai)Suhaimi menerangkan, kondisi kedua pasien terus membaik setelah dibawa dari kampung halamannya untuk menjalani perawatan. Hanya saja. Suhaimi enggan membeberkan secara rinci seperti apa kondisi jari pasca ledakan tersebut.
"Saat ini Kondisi pasien sudah mulai membaik dan telah dilakukan operasi," jelas dia.
2. Kedua korban dalam masa pemulihan
ilustrasi perempuan yang memegang petasan (unsplash.com/Morgan Sessions)Kedua korban sejauh ini terus dipantau oleh tim dokter mengenai luka pada jari tangan mereka.
"Keduanya saat ini dirawat di ruang perawatan," jelas dia.
3. Polisi selidiki penyebab ledakan petasan
ilustrasi petasan (pexels.com/Maor Attias)Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polres OKI AKP Iman Falucky mengatakan, kejadiaan naas tersebut terjadi pada malam pergantian tahun, Senin (1/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Namun tiba-tiba saja ledakan itu meledak di tangan keduanya hingga mengalami luka yang cukup parah.
Awalnya mereka meledakan petasan di tiang. Saat petasan pertama dan kedua dihidupkan tak terlihat ada masalah. Namun pada petasan ketiga tiba-tiba saja petasan itu meledak.
"Kami juga menyelidiki terkait kasus tersebut yang jelas saat ini. Anggota masih melakukan olah TKP pemeriksaan saksi," tutup dia.
