Tambah 49 Orang, Angka Positif Sumsel Tertinggi Tembus 649 Orang 

Pasien meninggal juga bertambah satu orang

Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), Yusri, mengumumkan kembali penambahan kasus positif baru yang bertambah 49 orang.

Kini pasien positif di Sumsel menjadi 649 orang. Kasus ini kembali menjadi yang tertinggi di pulau Sumatera setelah kasus pertama Sumsel tercatat pada 24 Maret 2020. 

"Kasus positif terbanyak tetap terjadi di Kota Palembang dengan 26 orang, lalu Muara Enim 17 orang, Ogan Ilir tiga orang, Lubuk Linggau dua orang dan Lahat ada satu orang," ujar Yusri, Rabu (20/5).

Baca Juga: Sebut Bansos Rawan Korupsi, Jokowi Minta KPK dan Kejaksaan Terlibat

1. Pasien meninggal tambah satu orang

Tambah 49 Orang, Angka Positif Sumsel Tertinggi Tembus 649 Orang Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel) Yusri (IDN Times/Dokumen)

Pihak gugus tugas mengonfirmasi kasus pasien sembuh belum ada penambahan, artinya tetap 77 orang seperti hari kemarin. Sedangkan kasus kematian bertambah satu orang sehingga total kini ada 19 orang yang meninggal dunia.

"Pasien meninggal kembali dikuburkan di TPU Gandus yakni pasien nomor 618," jelas dia.

2. Masyarakat diminta tidak berkunjung ke keluarga saat lebaran

Tambah 49 Orang, Angka Positif Sumsel Tertinggi Tembus 649 Orang Ruang periksa pasien terduga COVID-19 di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Aktivitas sebaran COVID-19 yang tinggi dari klaster keluarga, harusnya mengingatkan masyarakat Sumsel untuk berhati-hati saat lebaran mendatang. Masyarakat diminta tidak melakukan ibadah salat Id di luar atau berkunjung ke rumah keluarga.

"Jadi patuhilah protokol kesehatan. Jika semua masyarakat di Sumsel patuh, maka kita secara bersama-sama dapat memutuskan penularan COVID-19 di Sumsel," jelas dia.

3. PDP dan ODP hari ini

Tambah 49 Orang, Angka Positif Sumsel Tertinggi Tembus 649 Orang Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Secara keseluruhan orang dalam pantauan (ODP) di Sumsel mencapai 5.518 orang. Dengan selesai pemantauan sebanyak 4.114 orang, dan masih dalam pemantauan 1.404 orang.  

Lalu untuk pasien dengan pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 390 orang, dengan catatan selesai pemantauan sebanyak 181 orang dan masih dalam pemantauan 209 orang. 

"Sejauh ini Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sedang memeriksa 2.634 sampel dengan dengan rincian 2.034 Orang Tanpa Gejala (OTG), 483 PDP, dan 117 ODP," tandas dia.

Baca Juga: Alasan Mahfud MD Terkait Mal Dibuka dan Masjid Ditutup saat PSBB

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya