Tahun Politik, Bawaslu Panggil Sekda OKU Terkait Netralitas ASN

Ada lima pejabat di OKU dipanggil ke Bawaslu

Intinya Sih...

  • Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Dharmawan Irianto dipanggil Bawaslu terkait netralitas dalam Pilkada.
  • Bawaslu juga memanggil pejabat lain seperti kepala Kantor Ketahanan Pangan, Inspektur Kabupaten, Kepala Dinas Pariwisata, dan Camat Lubuk Batang.
  • PJ Gubernur Sumsel mengimbau ASN untuk tetap netral dalam tahun politik dan meminta PJ Bupati OKU untuk melakukan evaluasi terkait laporan yang ada.

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Komering Ulu (OKU) Dharmawan Irianto dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu OKU terkait netralitas dalam Pilkada. Pasalnya, Dharmawan dilaporkan hadir dalam kegiatan diselenggarakan salah satu bacakada Bupati dan Wabup OKU.

"Benar, hari ini ada pemanggilan terhadap Sekda," ungkap Staf divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu OKU, M Risky Apansyah, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: Pasar Ekspor CPO dan Pupuk Sumsel Juli 2024 Menurun

1. Ada 4 pejabat lain dipanggil

Tahun Politik, Bawaslu Panggil Sekda OKU Terkait Netralitas ASNPemeriksaan pejabat di Kantor Bawasli OKU (Dok: istimewa)

Tak hanya Dharmawan, Bawaslu juga memanggil beberapa pejabat di OKU seperti, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Slamet Riyadi, Inspektur Kabupaten OKU A Karim, Kepala Dinas Pariwisata Alfarizi dan Camat Lubuk Batang, Emharis.

Slamet Riyadi menjadi pejabat yang paling awal datang sekitar pukul 08.00 WIB disusul pejabat lainnya. Sedangkan Sekda OKU, Dharmawan Irianto hingga pukul 13.00 WIB belum terlihat hadir.

"Nanti selanjutnya akan dilakukan jumpa pers oleh komisioner Bawaslu OKU," jelas dia.

2. Bantah kehadiran karena tujuan politik

Tahun Politik, Bawaslu Panggil Sekda OKU Terkait Netralitas ASNPemeriksaan pejabat di Kantor Bawasli OKU (Dok: istimewa)

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Ketahanan Pangan OKU Slamet Riyadi mengatakan, kehadirannya hari ini untuk melakukan klarifikasi terkait pelaporan terhadap dirinya.

"Jadi saya datang untuk melakukan klarifikasi atas masalah kehadiran saya pada acara 17 Agustus di Desa Lubuk Batang Lama," jelas dia.

Dirinya pun membantah kehadiran dirinya dikegiatan perlombaan karena arah dukungan ke salah satu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU.

"Tidak ada, saya tahunya dapat undangan karena kebetulan istri saya lama menjadi camat di sana dan saya kenal dengan kadesnya saya diundang dan saya hadir," jelas dia.

3. Pj gubernur minta ASN tetap netral

Tahun Politik, Bawaslu Panggil Sekda OKU Terkait Netralitas ASNPJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengimbau ASN untuk tetap netral dalam tahun politik. Sesuai aturan, ASN dilarang untuk berpihak pada salah satu calon kepala daerah termasuk seorang sekda yang merupakan jabatan pembida tertinggi.

"Kan semua sudah diatur mengenai netralitas itu. Sudah ada institusi yang mengaturnya. Sejauh ini belum ada laporan ke Pemprov Sumsel," jelas dia.

Elen pun meminta kepada PJ Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana untuk melakukan evaluasi kepada bawahannya terkait laporan yang ada. "Bupati juga nanti melakukan evaluasi terkait hal-hal atau tindakan ASN yang tidak netral," jelas dia.

Baca Juga: KPAD Sumsel Soroti Dampak Buruk Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya