Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyak

Produksi kopi Sumsel tertinggi di Indonesia

Intinya Sih...

  • Sumsel menjadi produsen kopi terbesar di Indonesia, dengan produksi 212,4 ribu ton atau 26,7% dari total produksi nasional.
  • Kota Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, dan Empat Lawang adalah wilayah penghasil kopi terbesar di Sumsel dengan luas lahan dan hasil panen yang signifikan.
  • OKU Selatan juga merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di Sumsel dengan luas lahan mencapai 89.260 Ha dan produksi 62.399 ton kopi per tahun.

Palembang, IDN Times - Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi wilayah penghasil biji kopi terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) RI 2022, Sumsel berada di peringkat pertama dengan produksi mencapai 212,4 ribu ton atau 26,7 persen produksi nasional.

Kopi pun dianggap menjadi komoditas penting. Berikut wilayah-wilayah Sumsel yang dirangkum IDN Times menjadi penghasil kopi.

Baca Juga: Dinas Perkebunan Sumsel Sebut 2 Pemicu Harga Kopi Melonjak

1. Kopi di kaki Gunung Dempo

Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyak(Jalur pendakian Gunung Dempo lewat Kampung IV) IDN Times/istimewa

Kota Pagar Alam di Sumsel bagian barat merupakan salah satu wilayah penghasil kopi. Wilayah dengan geografis dataran tinggi di kaki Gunung Dempo membuat tanaman kopi tumbuh subur di sini dengan luasan lahan 8.1515 Hektare (Ha).

Dari lima kecamatan di Pagar Alam, seluruh wilayah memiliki perkebunan kopi mulai dari, Kecamatan Dempo Selatan, Dempo Utara, Dempo Tengah, Pagar Alam Selatan dan Pagar Alam Utara. Pagar Alam bisa menghasilkan 16.375 ton kopi pada 2022.

Baca Juga: Biji Kopi Diangkut ke Lampung, Sumsel Kehilangan Banyak PAD

2. Kopi tumbuh subur di Lahat

Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang TerbanyakIlustrasi membuat kopi (vecteezy.com/ip.rabbitme67004)

Lahat menjadi wilayah selanjutnya yang menjadi wilayah penghasil kopi di Sumsel. Kopi juga menjadi salah satu tanaman yang tumbuh subur di wilayah bukit barisan tersebut dengan luas kebun kopi mencapai 54,441 Ha.

Pada 2022 lalu, Lahat tercatat menghasilkan 22.010 ton kopi per tahun.

3. Muara Enim dengan ciri khas kopi Semendo

Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyakilustrasi membuat kopi (pexels.com/Chevanon Photography)

Muara Enim menjadi wilayah di Sumsel yang memiliki kopi Semendo sebagai ciri khas. Kopi Semendo memiliki ciri khas dari keharuman, rasa yang pekat, dan teksturnya yang tebal.

Kopi di Muara Enim menjadi komoditas penting yang membuat wilayah ini dikenal sebagai penghasil kopi. Total luasan lahan perkebunan kopi di Muara Enim mencapai 23.102 Ha dengan produksi 27.652 ton.

4. Empat Lawang penghasil kopi kedua terbesar di Sumsel

Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyakilustrasi kopi hitam (pexels.com/Foodie Factor)

Empat Lawang menjadi wilayah dengan luasan tanaman kopi mencapai 62.138 Ha. Wilayah yang juga berada di kawasan Bukit Barisan menjadi kawasan penghasil kopi terbesar kedua di Sumsel dengan hasil panen mencapai 54.000 ton di 2022.

Meski menjadi wilayah penghasil kopi terbesar kedua, kopi Empat Lawang masih kalah pamor dengan beberapa daerah lain di Sumsel.

5. Kopi OKU Selatan dengan branding Kopi Ranau

Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyakilustrasi kopi (pexels.com/Michael Burrows)

OKU Selatan menjadi wilayah dataran tinggi lainnya di Sumsel yang menjadi penghasil kopi terbesar. Dengan luasan  lahan mencapai 89.260 Ha, OKU Selatan menghasilkan 62.399 ton kopi pertahun.

Wilayah dataran tinggi OKU Selatan berada di perbatasan antara Lampung dan Bengkulu. Kopi OKU Selatan memiliki branding Kopi Ranau dan dikenal luas oleh masyarakat Sumsel.

Baca Juga: Pengusaha Kopi di Palembang Merana, Cari Biji Kopi ke Luar Daerah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya