Stok Kebutuhan Pokok Aman, Disdag Sumsel Minta Warga Tak Beli Berlebih

Stok kebutuhan pokok diklaim aman hingga sesudah lebaran

Intinya Sih...

  • Dinas Perdagangan Sumsel klaim stok bahan pokok aman sampai lebaran, meski sempat naik harga karena permintaan tinggi.
  • Masyarakat diimbau beli sesuai kebutuhan, agar tidak terjadi panic buying dan menumpuk bahan pokok di rumah.
  • Harga bahan pokok seperti beras, telur, dan daging mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional Kota Palembang.

Palembang, IDN Times - Dinas Perdagangan Sumatra Selatan (Disdag Sumsel) mengklaim stok bahan pokok di Sumsel aman sampai lebaran mendatang.

Kenaikan harga di awal Ramadan sempat terjadi akibat permintaan yang tinggi, karena banyak masyarakat yang membeli bahan pokok untuk keperluan ruwahan jelang puasa.

"Jika bicara stok bahan pokok saat ini aman. Kalau kemarin-kemarin sempat naik karena banyak masyarakat yang membeli bahan pokok di luar kebutuhan sehari-hari," ungkap Plh Kepala Disdag Sumsel, Henny Yulianti, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Beras Impor Masuk Gudang, Bulog Sumsel-Babel Imbau Warga Tak Panik

1. Kenaikan harga diklaim biasa terjadi saat awal ramadan

Stok Kebutuhan Pokok Aman, Disdag Sumsel Minta Warga Tak Beli BerlebihGelaran pasar murah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok disejumlah pasar di Palembang (Dok: istimewa)

Henny melihat kenaikan bahan pokok tersebut biasa terjadi sebelum atau saat perayaan hari raya keagamaan berlangsung. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu membeli kebutuhan pokok dengan tujuan menyetok pangan.

"Membeli sesuai kebutuhan saja, jangan sampai ada panic buying hingga menumpuk bahan pokok di rumah," jelas dia.

Baca Juga: Bulog Siap Luncurkan Beras Kemasan Saset, Bakal Sasar Anak Indekos

2. Stok beras diperkirakan aman setelah panen raya dan impor

Stok Kebutuhan Pokok Aman, Disdag Sumsel Minta Warga Tak Beli BerlebihIlustrasi beras (ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)

Henny mengatakan, beberapa bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga saat ini sudah berangsur turun kembali. Seperti beras, ada penurunan harga lantaran beberapa wilayah di Sumsel sedang panen raya.

Dirnya pun mengakui kelangkaan beras sempat terjadi akibat beberapa faktor, seperti cuaca yang terjadi akibat El Nino dan terlambatnya masa tanam.

"Kita melakukan sidak ke empat gudang beras. Beras-beras sudah mulai masuk. Dan maret beberapa wilayah sudah panen. Harapannya beras dalam kondisi normal," jelas dia.

3. Harga bahan pokok di pasar masih fluktuatif

Stok Kebutuhan Pokok Aman, Disdag Sumsel Minta Warga Tak Beli Berlebihilustrasi telur bebek (pixabay.com/whitlox)

Sementara itu dari hasil pantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Palembang mengalami kenaikan harga hingga hari ini. Seperti telur yang sebelumnya di kisaran Rp27.000 pebrkilogram kini naik menjadi Rp29.000. Sedangkan untuk beras premium saat ini masih fluktuatif di kisaran harga Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram.

Sementara untuk harga ayam saat ini berada di kisaran Rp38.000 per kilogram belum menunjukan kenaikan harga. Diikuti cabai rawit Rp100.000 per kilogram, cabai merah Rp80.000 pe rkilogram, dan daging Rp150.000 per kilogram.

Baca Juga: Sumsel Terima 14 Ribu Ton Beras Impor, Bulog Jamin Stok Ramadan Cukup

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya