Sosok Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Rachmad Wibowo Sempat Tak Lulus Akpol

A Rachmad Wibowo ikuti jejak sang ayah sebagai polisi

Intinya Sih...

  • A Rachmad Wibowo ditunjuk menjadi Wakil Kepala BSSN oleh Presiden Jokowi setelah menjabat sebagai Kapolda Sumsel.
  • Dirinya merupakan lulusan Akpol angkatan 1993 dan mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang anggota polisi.
  • Karier Rachmad meliputi penanganan antiteror, kepala unit Analisis Subden Intel Densus 88 Antiteror, Kapolres, hingga promosi jabatan sebagai Jenderal Bintang Satu.

Palembang, IDN Times - Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). Jenderal bintang dua tersebut akan segera meninggalkan Sumsel usai menjabat sebagai kapolda sejak 14 Oktober 2022 silam.

Berikut IDN Times merangkum profil dan perjalanan karir A Rachmad Wibowo yang akan segera menjadi jenderal bintang 3 tersebut.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo Ditunjuk Jokowi Jadi Waka BSSN

1. Jadi bintang tiga dan deretan jenderal angkatan 1993

Sosok Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Rachmad Wibowo Sempat Tak Lulus AkpolIrjen Pol Albertus Rachmad Wibowo (Instagram: Rachmad_Wibowo)

A Rachmad Wibowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993. Sebagai lulusan Akpol, dirinya merupakan teman seangkatan sosok jenderal bintang dua lainnya seperti Irjen Pol Rudi Setiawan, Irjen Pol Midi Siswoko Wau, Irjen Pol Helmy Santika, dan Irjen Pol Teddy Minahasa yang sebelumnya sempat terjerat kasus narkoba.

Dalam perjalanannya, A Rachmad Wibowo mengaku tak selalu mulus. Dirinya bahkan sempat gagal saat mendaftar akpol pada 1986 usai lulus SMA. Dirinya sempat mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong.

Namun tekadnya untuk masuk Polri terus diasah hingga akhirnya lulus dan menjadi perwira Polri. Pria kelahiran 12 April 1969 tersebut mengaku mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang anggota polisi.

2. Rekam jejak jabatan selama di Polri

Sosok Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Rachmad Wibowo Sempat Tak Lulus AkpolIrjen Pol Albertus Rachmad Wibowo (Instagram: Rachmad_Wibowo)

Sosok Perwira Tinggi (Pati) Polri tersebut malang melintang di bagian reserse dan berkecimpung penanganan antiteror di Indonesia sebagai kepala unit Analisis Subden Intel Densus 88 Antiteror yang menangani seluruh tindak terorisme. Setelah dari Densus 88, dirinya diangkat menjadi Kapolres Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok pada 2009 dan dimutasi menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota (Wakapolresta) Metro Tanggerang tahun 2011.

Karier Rachmad terus menanjak, dua tahun berselang dirinya ditarik ke Bareskrim Mabes Polri untuk mengisi jabatan sebagai Kasubdit V Ditipideksus Bareskrim Polri. Dirinya juga sempat menjadi koorspripim dan Dirtipid Siber Bareskrim Polri saat berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).

Setelah promosi jabatan sebagai Jenderal Bintang Satu, A Rachmad Wibowo dipromosikan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Belum lama dijabatan tersebut Rachmad dimutasi ke menjadi Kapolda Jambi tahun 2020 dan Kapolda Sumsel 2022.

3. Laporan jarta kekayaan Rachmad Wibowo

Sosok Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Rachmad Wibowo Sempat Tak Lulus AkpolIrjen Pol Albertus Rachmad Wibowo bersama Gubernur Sumsel Elen Setiadi sepakat membuat satgas pencegahan ilegal drilling di Sumsel (Dok: istimewa)

Untuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh A Rachmad Wibowo ke KPK tahun 2023, harta kekayaan mencapai Rp8,1 miliar. Dalam laporan tersebut, A Rachmad Wibowo melaporkan kepemilikan tiga tanah dan bangunan senilai Rp6,8 miliar.

Tanah dan bangunan dimiliki Rachmad berada di Bogor Jawa Barat seluas 162 meter persegi seharga Rp600 juta yang didapat dari hadiah. Lalu tanah 330 meter persegi dan bangunan seluas 147 meter persegi di Depok seharga Rp2,6 miliar hasil hibah. Terakhir tanah seluas 364 meter persegi dengan luas bangunan 98 meter persegi di Kota Tanggerang dengan nilai Rp3,6 miliar hasil hibah.

Sedangkan untuk harta lainnya, A Rachmad Wibowo juga melaporkan kepemilikan satu mobil Land Rover jenis Discovery Jeep tahun 2006 seharga Rp200 juta. Harta bergerak Rp195 juta, kas Rp921 juta.

Baca Juga: Polda Sumsel akan Sanksi Briptu AW Terlibat Narkoba Internasional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya