Soal Tarif Tol Trans Sumatera, Menhub: Ada di Menteri PUPR

Gubernur targetkan pertumbuhan ekonomi Sumsel jadi 6 persen

Palembang, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menilai, hadirnya jalan bebas hambatan Trans Sumatera yang baru diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo beberapa hari lalu akan berdampak pada meningkatnya daya jual beli masyarakat dan pertumbuhan industri. 

"Tol ini industri satu investasi, two side, masyarakat dimudahkan, tetapi industri harus kita lihat. Jadi yang benar, optimasi antara daya beli masyarakat dan bagaimana kita mengembalikan modal," ujar dia, di Palembang, Minggu (17/11).

1. Menhub hanya memudahkan jalan darat bagi masyarakat, untuk tarif tol ada di Kementerian PUPR

Soal Tarif Tol Trans Sumatera, Menhub: Ada di Menteri PUPRMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau LRT Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Budi mengungkapkan, ketika penggunaan tersebut digratiskan untuk jangka waktu tertentu, maka masyarakat bisa menikmati pembangunan dan merasakan langsung dampaknya.

Hanya saja, untuk tarif tol tersebut, pihaknya mengembalikan sepenuhnya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

"Soal tarif kebijakan ada di menteri PUPR, apa yang kita upayakan saat ini, adanya jalan darat yang memudahkan masyarakat," ungkap dia.

2. Tol jadi solusi pengurai kemacetan di Lintas Timur

Soal Tarif Tol Trans Sumatera, Menhub: Ada di Menteri PUPRBudi Karya Sumadi menganggap Tol dapat menjadi solusi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Rangga Efrizal

Budi melanjutkan, kehadiran Tol Trans Sumatera mulaii dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Palembang, membuat masyarakat lebih memilih menggunakan perjalanan darat, baik untuk aktivitas di kedua provinsi maupun dari luar pulau Sumatera.

Kemudian, sambungnya, karena jarak tempuh dari 10 jam perjalanan hingga dipangkas menjadi 4 jam, maka kemacetan yang kerap terjadi di jalan Lintas Timur sebelum ada tol, dengan sendirinya akan terurai.

"Sekarang sudah 4 jam (Palembang-Bakauheni), ini akan menarik minat orang Palembang yang tinggal di Jakarta untuk pulang ke Palembang menggunakan jalan darat. Prediksinya dari Jakarta ke sini paling 7-8 jam," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Trans Sumatera, Jarak Tempuh Palembang-Lampung 4 Jam

3. Hadirnya jalan tol penghubung Lampung-Palembang, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi Sumsel hingga 6 persen

Soal Tarif Tol Trans Sumatera, Menhub: Ada di Menteri PUPRRuas jalan tol Trans Sumatera (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, hadirnya tol penghubung dua provinsi di bagian selatan pulau Sumatera ini, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terkhusus Sumsel. Pemprov Sumsel sendiri tidak muluk-muluk dalam memasang target pertumbuhan ekonomi setelah adanya tol, yakni cukup pada kisaran 6 persen.

"Ini hadiah luar biasa bagi Sumsel, komoditasnya bisa dibawa ke Lampung, langsung ke pelabuhan Samudra. Kita gak muluk-muluk sekarang pertumbuhan ekonomi kita 5,8 persen paling tidak naik jadi 6 persen," tandas Deru.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya