Siswi SMP Palembang Jadi Korban Begal Payudara Pulang Sekolah
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak (IDN Times)
Intinya Sih...
- Siswi SMP Palembang jadi korban begal payudara di Jalan Musi Raya
- Peristiwa terjadi saat pulang sekolah, pelaku terekam kamera CCTV rumah warga
- Anak korban mengalami trauma dan belum dilaporkan ke pihak berwajib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang siswi SMP di Palembang menjadi korban begal Payudara saat melintas di Jalan Musi Raya, Kecamatan Sako, Palembang. Peristiwa tersebut terjadi sepulang sekolah saat korban pulang berjalan kaki bersama temannya, Selasa (26/3/2024).
"Anak saya itu pulang dari sekolah dan memang biasa lewat jalan di sana. Kebetulan bapaknya lagi bekerja jadi tidak dijemput. Tapi saat pulang langsung menangis kalau payudaranya ada yang pegang di jalan," ungkap orang tua korban, CR, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Diajak Cari Takjil, Perempuan di OKU Dipaksa Oral Seks Kekasihnya
1. Korban menangis usai kejadian
Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times)CR mengatakan, anak yang berjalan tiba-tiba dipepet oleh seorang pria tak dikenal yang langsung memegang payudaranya. Perbuatan pelaku terekam kamera CCTV rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah kejadian itu anak saya menangis," jelas dia.
Baca Juga: CCTV Ungkap Korban Pelecehan Dokter di Palembang Keluar Sempoyongan
2. Korban merasakan nyeri di bagian dada
Ilustrasi kasus pelecehan seksual (IDN Times)CR mengatakan, anaknya mengalami trauma akibat kejadian itu. Dirinya merasa kesakitan akibat dari ulah pelaku yang melakukan begal payudara.
"Payudaranya nyeri setelah dipegang pelaku. Kondisi jalan di sana memang sepi," jelas dia.
3. Keluarga belum laporkan kejadian karena korban trauma
Ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com/freepik)Dari kejadian yang menimpa korban, orang tua belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib karena menunggu kondisi korban yang masih trauma.
"Belum melapor ke kepolisian karena kondisinya anak saya masih mengalami trauma berat," tutup dia.
Baca Juga: 3 Bocah Dicabuli Marbot, Iming-iming Diberi Sosis dan Ketela
