Sesama Jukir Saling Bacok karena Rebutan Lahan Parkir di Palembang
Lokasi TKP pembacokan di Jalan POM IX Palembang (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Dua jukir terlibat duel berdarah di Palembang karena berebut lahan parkir.
- Salah satu jukir harus dirawat di RS Siloam Palembang akibat luka bacok.
- Polisi masih buru identitas pelaku pembacokan yang melarikan diri.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dua orang juru parkir di Jalan POM IX Palembang terlibat duel berdarah karena berebut lahan parkir. Keributan itu mengakibatkan seorang jukir bernama Hermansyah (46) harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siloam Palembang, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
"Korban masih dirawat di rumah sakit Siloam Sriwijaya karena menderita sejumlah luka bacok," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I, Iptu Muslim, Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga: Pemkot-Polrestabes Palembang Bentuk Tim Berantas Jukir Liar
1. Polisi buru pelaku pembacokan
ilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)Perkelahian jukir diduga berebut lahan parkir. Korban bertikai dengan rekannya hingga mengalami luka bacok, Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Muslim menyebut, pihaknya sudah mendatangi TKP pertikaian untuk memeriksa saksi sekaligus olah TKP.
"Pelakunya masih dalam penyelidikan. Untuk keluarga korban sudah membuat laporan resmi di polsek," jelas dia.
Baca Juga: Rebutan Lahan Parkir, Kakak Adik Tikam Jukir di Pasar Lubuk Linggau
2. Korban alami luka di tiga bagian tubuh
Lokasi TKP pembacokan di Jalan POM IX Palembang (Dok: istimewa)Muslim mengatakan, perkelahian tersebut terjadi di area parkir pintu masuk RS Siloam Sriwijaya Palembang. Korban mendapat serangan di bagian kepala menggunakan sajam jenis pisau.
"Korban banyak mengalami luka karena senjata tajam di kepala, punggung, dan tangan. Korban belum bisa diajak komunikasi," jelas dia.
3. Korban belum bisa dimintai keterangan
Ilustrasi penjaraPolisi sejauh ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pihaknya pun masih kesulitan mencati identitas pelaku lantaran korban belum dapat dimintai keterangan.
"Karena sampai saat ini kami belum bisa meminta keterangan korban lantaran belum bisa diajak komunikasi," tutup dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Amankan Puluhan Jukir Liar di Palembang