Sepasang Kekasih Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai Musi

Kedua korban hilang hampir 11 jam

Palembang, IDN Times - Sepasang kekasih nekat melompat dari Dermaga 10 Ulu Palembang ke Sungai Musi, Minggu (23/8/2020) pukul 13.00 WIB. Awalnya, kedua pasangan bernama Tegar (18) dan M (17) terlihat duduk di kawasan dermaga, sebelum warga setempat dikagetkan suara lompatan keduanya.

"Kedua korban berhasil kita temukan sekitar pukul 23.35 WIB. Saat itu proses pencarian dilakukan sejak siang hari. Kedua jenazah mengapung di sekitar dermaga tempat melompat," ungkap Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, Senin (24/8/2020).

1. Tubuh kedua korban sempat terlihat usai melompat

Sepasang Kekasih Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai MusiIlustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sesaat setelah melompat, tubuh sepasang kekasih itu sempat terombang-ambing di Sungai Musi. Warga yang melihat mencoba menyelamatkan keduanya. Hanya saja, tubuh keduanya kembali menghilang dari permukaan Sungai Musi.

Jenazah korban Tegar pertama kali ditemukan 10 jam usai menghilang. Selang beberapa menit, korban kedua M juga ikut ditemukan tak jauh dari lokasi pertama.

"Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan," ujar dia. 

Baca Juga: Kapal Motor Pengangkut Pupuk Terbalik di Sungai Musi

2. Kondisi arus dan air sungai yang keruh sulitkan pencarian

Sepasang Kekasih Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai MusiJenazah korban yang ditemukan di sungai Musi (IDN Times/Istimewa)

Herry menambahkan, proses pencarian dari siang hingga malam cukup sulit dilakukan karena kondisi air yang keruh serta arus deras. Pihak Basarnas yang menyisir lokasi kejadian, mengaku kesulitan saat menyelam ke dasar sungai.

"Operasi pencarian langsung kita tutup usai keduanya ditemukan," jelas dia. 

3. Keduanya meninggalkan barang bawaan di pinggir dermaga

Sepasang Kekasih Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai MusiIlustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari informasi yang dihimpun, tim berhasil menemukan identitas dan barang milik kedua korban di pinggir dermaga. Barang-barang itulah yang menjadi titik awal identitas korban.

"Dari keterangan salah satu orangtua korban, mereka memang sepasang kekasih," jelas dia.

Dari halaman Facebook milik korban M, satu hari sebelum kejadian dirinya sempat mengunggah foto bersama kekasihnya itu. Keduanya pun sering terlihat mesra di Facebook.

4. Hubungi layanan hotline bila mengalami depresi

Sepasang Kekasih Remaja Bunuh Diri Lompat ke Sungai MusiIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri atau melihat teman atau kerabat memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait. Seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010, namun sambungan telepon itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas, maupun Rumah Sakit terdekat. Kemenkes juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa.

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya, atau support group online sebagai alternatif bantuan pencegahan bunuh diri, berikut jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Tak sekedar itu saja, terdapat LSM Jangan Bunuh Diri yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan komunitas ini untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness, dan meluruskan mitos agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian bisa menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293, atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca Juga: Bikin Fans Kaget, 10 Artis Hollywood Ini Meninggal karena Bunuh Diri

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya