Ribuan Orang Palembang Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina 

Pemerintah diminta berupaya cari resolusi untuk Palestina

Palembang, IDN Times - Ribuan orang dari Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina (AMSBP) melakukan aksi solidaritas membela Palestina di kawasan Bundaran Masjid Agung Palembang. Massa yang datang dari berbagai kalangan umat Islam di Sumsel, melakukan long march dari Simpang V DPRD Sumsel menuju titik aksi.

Ketua Forum Umat Islam, Umar Said menerangkan, aksi bela Palestina digagas untuk menunjukan solidaritas umat muslim di Sumsel terhadap korban serangan Israel ke Gaza beberapa waktu lalu.

"Solidaritas hari ini ditujukan untuk saudara-saudara kita yang tertindas dan sedang terzalimi oleh Zionis Israel di Palestina," kata Umar Said, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

1. Tekanan ke Israel tak menyurutkan kekerasan terhadap masyarakat Palestina

Ribuan Orang Palembang Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina Ribuan orang dari Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina (AMSBP) melakukan aksi solidaritas membela Palestina di Palembang. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam aksi tersebut, massa aliansi mengibarkan bendera tanda solidaritas mereka kepada negeri terjajah. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Israel telah melukai kemanusian. Pihak Israel telah melakukan genosida bukan hanya kepada tentara, tetapi anak-anak, perempuan, dan lansia.

"Pembelaan terhadap Palestina tidak hanya dari Palembang tapi seluruh dunia mencakup Amerika, Eropa, hingga Australia. Gerakan massa yang begitu masif nyatanya tidak memengaruhi sikap Israel," jelas dia.

Baca Juga: Daftar Artis Hollywood Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Israel

2. Pemerintah Indonesia diminta carikan resolusi Kemerdekaan Palestina

Ribuan Orang Palembang Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina Ribuan orang dari Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina (AMSBP) melakukan aksi solidaritas membela Palestina di Palembang. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Umar Said berharap Indonesia melalui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat menekan Israel untuk menghentikan serangan. Terlebih dalam hal masalah Palestina yang memerlukan resolusi untuk merdeka.

"Kita berharap hukum Internasional harus diterapkan dengan memberikan sanksi ke Israel," jelas dia.

Dirinya pun meminta kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk mewakili Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memprotes agresi Israle ke rakyat Palestina.

"Berharap pemerintah Indonesia juga menunjukkan sikap sebagai negara non-blok yang tidak berpihak ke Timur dan Barat. Selayaknya pemerintah Indonesia langsung memimpin di Istana Negara, dan meminta kepada PBB agar supaya menghentikan agresi Israel ke Palestina," jelas dia.

3. Ingatkan sejarah Yahudi sebelum mendirikan negara

Ribuan Orang Palembang Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina Ribuan orang dari Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina (AMSBP) melakukan aksi solidaritas membela Palestina di Palembang. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Umar pun mengingatkan sejarah kebaikan Palestina yang menerima kedatangan pengungsi Yahudi ke wilayahnya, sebelum dan sesudah perang dunia ke-2. Hal ini penting untuk mengetahui kedudukan bangsa Palestina sebelum dan sesudah masuknya penjajah.

"Mereka dulu korban tentara Nazi Jerman yang melarikan diri ke Palestina, dan kemudian diterima rakyat Palestina dengan karpet merah. Tapi ternyata mereka membalas budi rakyat Palestina dengan kekejaman yang luar biasa," tutup dia.

Baca Juga: OJK: Perang Israel-Hamas Makin Signifikan Ganggu Perekonomian Global

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya