Rencana Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi Angkat Branding Sumsel
Intinya Sih...
- Pemprov Sumsel akan melibatkan 27 ribu orang untuk memecahkan Rekor Muri minum kopi terbanyak di Indonesia pada 13 Juli 2024.
- Kegiatan pemecahan rekor dilakukan di pelataran Benteng Kuto Besak dengan tujuan mengangkat kopi Sumsel agar dikenal lebih luas.
- Ketua Kadin Sumsel, Affandi Udji, menyatakan bahwa produksi kopi Sumsel mencapai 26,72 persen per tahun dari total produksi nasional dan berharap dapat diekspor untuk meningkatkan PAD.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) akan melibatkan 27 ribu orang untuk memecahkan Rekor Muri dengan minum kopi terbanyak di Indonesia pada 13 Juli 2024 mendatang. Kegiatan tersebut turut melibatkan pecinta kopi di seluruh kabupaten dan kota Sumsel di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
"Kami optimis bahwa acara ini tidak hanya memecahkan Rekor Muri pertama kalinya di Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak," ungkap Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: Harga Biji Kopi Sumsel Melejit, Pengusaha Pasok dari Bali dan Jawa
1. Ajak 27 ribu masyarakat minum kopi di pinggir sungai
Edward menerangkan, kegiatan ini dianggap penting untuk mengangkat kopi Sumsel agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Kegiatan pemecahan rekor tersebut juga dilakukan dengan menghadirkan momen unik minum kopi di pinggir Sungai Musi.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Kopi Sumsel secara lebih luas," jelas dia.
Baca Juga: Sumsel Penghasil Kopi Terbesar Indonesia, 5 Daerah Sumbang Terbanyak
2. Sumsel jadi produsen kopi terbesar di Indonesia
Senada Ketua Kadin Sumsel, Affandi Udji, mengatakan jika Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Sumsel. Produksi kopi Sumsel mencapai 26,72 persen per tahun dari total produksi nasional.
"Total produksi per tahun kopi Sumsel mencapai 212,4 ribu ton. Hanya saja ekspor kopi Sumsel masih terbilang minim," jelas dia.
3. Upayakan ekspor kopi Sumsel
Affandi mengungkapkan bahwa rencana memecahkan Rekor Muri akan menjadi prestasi, sehingga branding yang ingin disampaikan dapat diterima masyarakat. Dirinya meyakini jika kopi Sumsel dapat diekspor dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Nanti akan ada Pergub yang mengatur tata niaga Kopi Sumsel ini, dengan harapan kopi Sumsel mendunia dan menaikkan PAD," tutup dia..
Baca Juga: Dinas Perkebunan Sumsel Sebut 2 Pemicu Harga Kopi Melonjak