Pria Korban KDRT Digebuk Istri dengan Besi Usai Ketahuan Selingkuh
Pelapor Irawansyah mendatangi SPKT Polrestabes Palembang guna melaporkan sang istri (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Irawansyah melaporkan istrinya ke polisi karena menjadi korban KDRT, dipukuli dengan besi hingga mengalami memar di tubuh.
- Kasus kekerasan terjadi karena sang istri marah ketahuan Irawansyah berselingkuh, meminta agar tidak melakukannya lagi namun tetap diam.
- Irawansyah berharap pelaku segera diproses secara hukum dan sudah mengajukan cerai, laporan sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pria bernama Irawansyah (40) melaporkan istrinya sendiri berinisial JR (35) ke SPKT Polrestabes Palembang. Irawansyah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia dipukuli istrinnya menggunakan besi hingga mengalami memar di tubuh.
"Dia menunjuk-nunjuk muka, marah-marah. Tetapi tidak saya gubris dan masih tetap bersabar," ungkap Irawansyah, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Seorang Istri di Muba Potong Burung Suami dengan Pisau Dapur
1. Korban ketahuan berselingkuh
ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Muhammad Tarmizi Murdianto)Kasus kekerasan terhadap korban terjadi di rumah mereka di Jalan Talang Jambe, Sukarami, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Kemarahan sang istri diduga karena korban berselingkuh.
"Saya memang ketahuan main perempuan. Saat dia marah-marah, saya diam saja dan masih sabar," jelas Irawansyah.
Baca Juga: Suami di Banyuasin Tega Bacok Istri yang Sedang Hamil
2. Korban dipukul dengan besi ranjang
ilustrasi kekerasan (IDN Times/Aditya Pratama)Menurutnya, sang istri terbakar emosi cemburu dan meminta dirinya tak main perempuan lagi. Namun karena diam dan tidak menanggapi kemarahan tersebut, sang istri mengambil besi lalu memukulkannya ke kepala, tangan, serta kaki korban.
"Dia ambil besi dari ranjang lalu memukulkannya ke arah saya. Pukulan itu mengenai kepala, dengkul, dan jari kelingking. Saya yakin melaporkannya karena sudah sering terjadi," jelas dia.
Irawansyah berharap terlapor segera diproses secara hukum, karena perbuatannya dinilai telah mengancam hidup.
"Saya juga sudah mengajukan cerai," jelas dia.
3. Laporan korban diterima SPKT Polrestabes Palembang
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)Laporan korban Irawansyah sudah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang untuk selanjutnya ditindaklanjuti dan akan dilanjutkan ke Satreskrim.
Baca Juga: 7 Klinik Kecantikan di Sumsel Jual Kosmetik Tanpa Izin Edar
