Prabowo Batal ke Sumsel, Kampanye Tak Masuk Agenda TKN dan TKD
Intinya Sih...
- Prabowo batal kampanye di Musi Rawas, fokus ke Medan
- Batalnya kunjungan tak berpengaruh pada dukungan di Sumsel
- Koordinasi kampanye oleh relawan penting untuk menghindari miskomunikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Gimes - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, batal menggelar kampanye di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Acara kampanye bersama Paguyuban Keluarga Jawa Sumatra (Pujasuma) tersebut tak masuk dalam agenda Prabowo ke Sumatra, sebab ia berkampanye di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
"Acara tersebut diurus oleh Pujasuma. Jadi tidak ada koordinasi sama sekali dengan kita. Jika Prabowo tidak datang, dia yang harus bertanggung jawab. Saat ini, Prabowo fokus melakukan kampanye di Medan," ungkap Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel, Islan Hanura, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Caleg PSI di Palembang Beda Pilihan; Dukung Ganjar-Mahfud
1. Rencana ke Mura tak masuk agenda TKN dan TKD
Islan menerangkan, batalnya Prabowo ke Sumsel tak akan memengaruhi dukungan untuk Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi tersebut. Dirinya menilai, jelang berakhirnya masa kampanye, jadwal dari Prabowo sangat padat.
"Pujasuma harus bertanggung jawab karena seharusnya ada koordinasi. Namun dalam jadwal kampanye yang dilaksanakan oleh TKN dan TKD, tidak ada acara di Mura," jelas dia.
Baca Juga: Rektor IBA Palembang Kritisi Bansos untuk Kepentingan Elektoral
2. Minta relawan untuk berkoordinasi jika gelar kampanye
Royan menjelaskan, keputusan Prabowo tidak menghadiri acara di Mura karena kampanye di Medan. Dirinya pun berharap kampanye yang diusung relawan hendaknya dikoordinasikan terlebih dahulu.
"Penting untuk tetap berkoordinasi terkait kampanye sehingga tidak terjadi miskomunikasi," jelas dia.
3. Prabowo sempat berkunjung ke Palembang awal Januari 2024
Sebelumnya, Prabowo sempat mengunjungi Palembang, Selasa (9/1/2024) lalu. Saat itu, Prabowo berkunjung dalam rangka kegiatan silaturahmi Jaringan Santri Indonesia (JSI).
"Terima kasih rakyat Sumsel. Terima kasih 65 persennya. Kalau bisa menangkan 85 persen," ungkap dia.
Dalam pidatonyo, Prabowo memandang penting warga negara untuk menyalurkan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang. Dirinya menilai jika Indonesia telah memilih demokrasi sebagai pedoman bangsa yang mana kedaulatan rakyat merupakan segala-galanya.
"Tugas kenegaraan sebagaimana kewajiban warga negara. Rakyat akan melaksanakan haknya. Rakyat akan menjalankan kedaulatan rakyat, akan menjalankan kekuasaan politik," jelas dia.
Baca Juga: Kenalkan Oyong, Driver Ojol Jadi Caleg DPRD Palembang