Positif di Sumsel Sudah 531 Kasus, Gugus Tugas Anggap Masih Terkendali
Juru bicara, Gugus Tugas COVID-19 Sumsel sekaligus Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Yusri (IDN Times/Dokumen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), menganggap jumlah pasien positif berjumlah 531 kasus masih bisa terkendala. Gugus Tugas menyebut, angka tersebut masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah kematian.
"Jika kita melihat rata-rata standar global maka kasus kematian di Sumsel masih normal. Kasus kematian kita ada 16 orang dibanding dengan pertumbuhan angka positif masih sekitar 2-4 persen," ujar Jubir Gugus Tugas Sumsel, Yusri, Senin (18/5).
1. Penambahan positif 16 orang dan meninggal satu orang
Ilustrasi Pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Kasus positif pada hari ini bertambah 16 orang, begitu juga dengan kasus kematian yang bertambah satu orang. Belum ada penambahan kasus sembuh, atau masih 73 orang seperti hari sebelumnya.
"Kasus positif hari ini ada 16 orang. 15 orang asal Palembang, satu orang asal Prabumulih. Semua terpapar akibat transmisi lokal, masih klaster keluarga terdekat pasien positif. Sedangkan kasus meninggal ada satu orang asal Prabumulih," ujar dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel: Mudik Tetap Dilarang, Titik!
2. Hidung adalah pintu utama virus COVID-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-HoonGugus Tugas Sumsel melihat dalam beberapa hari terakhir, banyak aktivitas masyarakat di luar rumah tanpa menggunakan masker, khususnya di Kota Palembang. Terutama bagi mereka yang beraktivitas di pasar.
Hal ini sangat disayangkan, karena wajah yang tidak tertutup masker menurut Yusri akan memudahkan virus COVID-19 menyebar. Hidung disebutnya menjadi pintu masuk utama virus menyebar.
"Kami percaya bahwa penularan penyakit ini tidak bisa dihentikan. Masih banyak yang tidak menggunakan masker, atau salah memakai masker, sehingga masker hanya menutup mulut, hidungnya tidak," beber dia.
Baca Juga: 861 Pemudik Sukses Menyeberang dari Pulau Sumatera Lewat Bakauheni
3. Jumlah ODP dan PDP per hari ini
ODP asal Banyuwangi yang tertahan di check point Bunderan Waru, Rabu (29/4). Dok IstimewaSecara keseluruhan orang dalam pantauan (ODP) di Sumsel mencapai 5.574 orang. Dengan selesai pemantauan sebanyak 3.973 orang, dan masih dalam pemantauan 1.401 orang.
Lalu untuk pasien dengan pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 381 orang, dengan selesai pemantauan sebanyak 175 orang dan masih dalam pemantauan 206 orang.
"Sejauh ini Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang masih memeriksa 2.424 sampel. Dengan rincian 1.845 Orang Tanpa Gejala (OTG), 464 PDP, dan 115 ODP," tandas dia.
Baca Juga: Waduh, Kekerasan Seksual pada Anak di Sumsel Meningkat Sejak COVID-19
