Polres Lubuk Linggau Konfirmasi Tangkap Aiptu FN Penembak DC
Potongan video dugaan penembakan oleh oknum polisi di Palembang (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Aiptu FN dibawa ke Polda Sumsel untuk pemeriksaan terkait penangkapannya di wilayah Musi Rawas.
- Pemeriksaan di Palembang dilakukan sesuai locus delicti, pelaku dalam kondisi sehat dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- Kapolres Lubuk Linggau menegaskan bahwa Aiptu FN tidak pernah memiliki masalah hukum selama bertugas, senjata yang digunakan bukan senjata organik kepolisian.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lubuk Linggau, IDN Times - Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Indra Arya Yudha, membenarkan penangkapan anggota polisi berinisial Aiptu FN. Pelaku diamankan di wilayah Musi Rawas (Mura) dan langsung dibawa ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini sudah berada di Mapolda Sumsel. Semalam kita berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan dirinya setuju untuk dibawa dan dikawal ke Palembang. Subuh tadi sudah sampai dan langsung menjalani pemeriksaan," ungkap Indra Arya, Senin (25/3/2024).
Baca Juga: Polda Sumsel Sebut Aiptu FN Gunakan Softgun Tembak 2 Debt Collector
1. Aiptu FN dibawa ke Palembang
Potongan video dugaan penembakan oleh oknum polisi di Palembang (Dok: istimewa)Indra menerangkan, pemeriksaan Aiptu FN di Palembang merupakan bentuk penyelesaian kasus hukum sesuai locus delicti atau tempat kejadian pidana. Dalam penangkapan, kondisi pelaku diketahui dalam kondisi sehat.
"Pekaku menyadari betul apa yang diperbuat dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar dia.
Baca Juga: Sosok Aiptu FN Penembak Debt Collector Pernah Jabat Kanit Reskrim
2. Aiptu FN dinilai berkelakuan baik selama bertugas
Potongan video dugaan penembakan oleh oknum polisi di Palembang (Dok: istimewa)Menurut Indra, selama ini yang bersangkutan tak pernah memiliki masalah hukum selama bertugas di Polres Lubuk Linggau. Pihaknya tidak mengetahui apa tujuan Aiptu FN bisa sampai ke Palembang.
"Selama ini, sepanjang saya menjadi Kapolres, yang bersangkutan tidak pernah terlibat permasalahan hukum. Dirinya bekerja dengan baik," jelas dia.
3. Aiptu FN tak memiliki senjata dinas
Press rilis polda Sumsel terkait kasus kekerasan oknum polisi di Palembang (Dok: Polda Sumsel)Indra memastikan jika senjata yang digunakan Aiptu FN bukan senjata organik kepolisian melainkan air softgun. Terkait kepemilikan senjata itu, tim dari Polda Sumsel akan memeriksa lebih lanjut.
"Kita sudah punya aturan dalam mekanisme peminjaman senjata api. Ada syarat tertentu seperti psikologi, izin pimpinan dan persetujuan istri atau keluarga. Aiptu FN tidak dibekali senjata dinas," tutup dia.
Baca Juga: Istri Debt Collector dan Aiptu FN Saling Lapor di Polda Sumsel
