Politikus Nasdem Muratara Ditodong Senpi Saat Pantau Pilkades

Senpi empat kali ditembak tapi tidak meletus

Musi Rawas Utara, IDN Times - Politisi Partai Nasional Demokrat Musi Rawas Utara (Nasdem Muratara), Firsyah H Lakoni, mendapat ancaman pembunuhan oleh orang tidak dikenal (OTD). Korban diancam dengan senjata api (Senpi) di seputaran Jembatan Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Selasa (20/9/2022) pukul 23.00 WIB.

"Saya saat itu sedang berkeliling desa menyapa para pemuda. Tiba-tiba dari dalam mobil , ada orang menodongkan senjata ke arah saya," ungkap anggota DPRD Muratara, Firsyah, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Polisi Tegaskan Gudang BBM Ilegal yang Terbakar Sudah Disewakan

1. Sebuah mobil terpantau mendekat

Politikus Nasdem Muratara Ditodong Senpi Saat Pantau PilkadesIlustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Firsyah menjelaskan, dirinya sudah melaporkan kasus percobaan pembunuhan ke petugas Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK). Berdasarkan laporan, dirinya melihat ada mobil yang berhenti tak jauh dari dirinya bertemu pemuda desa. Mobil tersebut sempat terlihat menjauh.

"Saat itu saya sedang memantau kondisi Pilkades di wilayah Musi Rawas Ilir," ungkap dia.

Baca Juga: Spesialis Ganjal ATM di Lubuk Linggau Belajar Lewat YouTube

2. Empat kali ditembak tidak meletus

Politikus Nasdem Muratara Ditodong Senpi Saat Pantau PilkadesIlustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak lama berkeliling, Firsyah kembali melihat mobil yang sama masih di seputaran jembatan. Sebelum menyapa orang di dalam mobil itu, Firsyah justru ditodong senpi. Firsyah mengingat pelatuk senjata api ditarik empat kali.

"Alhamdulillah, sebanyak empat kali dia menembak berkat lindungan Allah SWT tidak ada yang meletus," ujar dia.

3. Para pelaku melarikan diri usai menembak

Politikus Nasdem Muratara Ditodong Senpi Saat Pantau PilkadesIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Firsyah sempat menanyakan kepada pelaku maksud penodongan tersebut, namun para pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

"Saya merasa keselamatan terancam. Coba bayangkan apa yang terjadi bila senjata itu meletus," tutup dia.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Palembang Jadi Korban Begal Payudara dan Bokong

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya