Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Perampokan Bersenpi di Palembang

Polisi duga perampokan di dua lokasi adalah orang yang sama

Intinya Sih...

  • Perampokan terjadi di rumah makan dan apotek di Palembang oleh orang yang diduga sama
  • Kapolsek Ilir Barat I membenarkan kejadian tersebut dan tim sedang melakukan penyelidikan
  • Pelaku menggunakan senpi untuk mengancam korban dan meminta uang di dua lokasi kejadian

Palembang, IDN Times - perampokan yang terjadi di rumah makan kawasan Way Hitam dan apotek di Ilir Barat I Palembang, mengegerkan masyarakat Palembang. Kasus perampokan yang terekam jelas di kamera CCTV, memperlihatkan seorang pria terduga pelaku menggunakan senpi mendatangi kedua tempat tersebut.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus itu dengan menurunkan tim melakukan penyelidikan.

"Dari dugaan sementara, kemungkinan pelaku yang melakukan perampokan adalah orang yang sama," ungkap Ginanjar, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembang

1. Polisi masih memburu pelaku perampokan

Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Perampokan Bersenpi di PalembangPelaku perampokan di sebuah apotek di kawasan IB I Palembang (Dok: istimewa)

Ginanjar menyebut pihaknya melakukan pemeriksaan CCTV di dua lokasi kejadian untuk mencocokan identitas pelaku. Dari sana, pihaknya menduga ciri-ciri pelaku memiliki kesamaan.

"Sekarang pelaku dalam proses pengejaran," jelas dia.

Baca Juga: CCTV Ungkap Korban Pelecehan Dokter di Palembang Keluar Sempoyongan

2. Pegawai apotek diminta serahkan uang di dalam mesin kasir

Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Perampokan Bersenpi di Palembang(Ilustrasi perampokan) IDN Times

Diberitakan sebelumnya, Gilang pegawai apotek di kawasan Ilir Barat I Palembang mengaku didatangi pelaku perampokan pada siang hari, Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku awalnya berpura-pura ingin membeli obat sakit pinggang.

Namun saat korban lengah, pelaku pun mendekati korban dan meminta dirinya menyerahkan uang Rp1 juta yang berada di dalam mesin kasir. Korban pun diancam menggunakan senpi.

"Pelaku minta saja serahkan uang di mesin kasir dan jangan membunyikan alarm apotek. Kalau tidak dia akan melakukan hal yang tidak-tidak sambil mengancam dengan senpi di pinggang," jelas dia.

3. Pelaku juga diketahui sempat meminta makanan

Sedangkan untuk kejadian perampokan di salah satu rumah makan kawasan Way Hitam, pelaku yang sama diduga datang menggunakan modus yang sama pula.

Awalnya pelaku membeli dua potong ayam sebelum akhirnya menunjukan senpi dan meminta uang kepada Rizka sang pegawai rumah makan.

"Setelah memesan dia bilang gak ada uang, lalu dia keluar dan masuk lagi," jelas dia.

Saat itu, pelaku datang meminta kedua ayam tersebut diserahkan kepada dirinya. Korban Riska sempat menolak karena pelaku belum membayar ayam tersebut.

"Dia bilang minta saja untuk makan anak dan istri. Saya sempat menolak dan menyebut hanya pegawai disini," jelas dia.

Melihat korban yang ketakutan, pelaku pun akhirnya turut meminta diberikan uang Rp100.000 kepada korban. Dirinya mengancam sambil menunjukan senpi miliknya kepada Riska.

"Karena saya takut saya kasih uang dan ayamnya," tutup dia.

Baca Juga: Polrestabes Palembang Petakan Pos Penjagaan di Lokasi Rawan Tawuran

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya