Polda Sumsel Terjunkan 200 Personel Kepolisian Antisipasi Karhutla

Personel polisi akan dilatih padamkan api oleh Manggala Agni

Intinya Sih...

  • Polda Sumatra Selatan menerjunkan 200 personel kepolisian untuk penanganan Karhutla
  • Personel kepolisian dilatih oleh Manggala Agni dalam penanganan karhutla
  • Titik panas di Sumsel mengalami peningkatan, dengan laporan kebakaran lahan seluas 10 hektare

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) akan menerjunkan sekitar 200 personel kepolisian dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Para personel dari kepolisian akan dilibatkan dalam pengawasan di wilayah rawah karhutla.

"Polri dan TNI memiliki kewajiban membantu BPBD dalam penanggulangan bencana, dengan mengerahkan kekuatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga: Semai Garam di 3 Kabupaten, BPBD Harap Karhutla Bisa Diminimalisir

1. Polisi dilatih Manggala Agni untuk padamkan api

Polda Sumsel Terjunkan 200 Personel Kepolisian Antisipasi KarhutlaLahan mineral di Ogan Ilir terbakar berhasil dipadamkan dalam penanganan Karhutla yang dilakukan Mangga Agni (Dok: Manggala Agni)

Rachmad mengatakan, personel kepolisian yang dilibatkan dalam penanganan karhutla terlebih dahulu dilatih oleh personel Manggala Agni. Hal ini dilakukan agar dalam penanganan karhutla anggota yang terlibat dapat memahami tugasnya.

"Akan ada pelatihan penanganan bagi 200 personel dalam menggunakan peralatan dengan dilatih langsung Manggala Agni," jelas dia.

Baca Juga: 1,3 Hektare Lahan Mineral Terbakar di Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

2. Kebakaran lahan sudah melanda sejumlah wilayah

Polda Sumsel Terjunkan 200 Personel Kepolisian Antisipasi KarhutlaKebakaran lahan di areal perkebunan sawit di Ogan Ilir (Dok: Mangga Agni)

Dirinya pun menyebut jika saat ini hotspot atau titik panas di Sumsel sudah mulai mengalami peningkatan. Titik panas bahkan telah berubah menjadi firespot atau titik api yang membakar lahan di sejumlah wilayah.

"Saya mendapat laporan adanya kebakaran lahan seluas 10 hektare di Desa Lorok Indralaya dari Kapolres Ogan Ilir, dan api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan," tutur dia.

Baca Juga: Menyusul OI, Lahan di Sungai Rengit Banyuasin Juga Terjadi Karhutla

3. Catat kebakaran meluas di OI

Polda Sumsel Terjunkan 200 Personel Kepolisian Antisipasi KarhutlaProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 Hektare (Ha) lahan rawa dan lahan perkebunan sawit di Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) terbakar. Karhutla tersebut terjadi di Desa Lorok, Indralaya, terjadi sejak Selasa (16/2024) kemarin dan sempat dipadamkan.

"Sempat dipadamkan namun api muncul kembali," ungkap Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kritianto, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: 9 Wilayah Sumsel Belum Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Topik:

Berita Terkini Lainnya