Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih Berlangsung

Tiga dari tujuh korban luka dirujuk ke RS di Palembang

Intinya Sih...

  • Proses perbaikan bantalan rel KA terus dilakukan hingga siang hari, agar perlintasan KA dapat dilalui kembali.
  • Perbaikan dan pembersihan material diperkirakan berlangsung hingga sore hari ini, menyebabkan gangguan aktivitas transportasi.
  • Tiga korban luka dirujuk ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan akibat tertimpa besi proyek pembangunan flyover di perlintasan Bantaian.

Muara Enim, IDN Times - Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, mengatakan proses perbaikan bantalan rel kereta api (KA) terus dilakukan hingga siang hari. Proses pembersihan material di lokasi jatuhnya balok girder dan besi crane terus dilakukan, agar nantinya perlintasan KA tersebut dapat dilalui kembali.

"Masih terus dikerjakan. Area itu belum clear sehingga sampai saat ini kereta penumpang dan babaranjang belum bisa melintas," ungkap Rizali, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: KAI Kembalikan Tiket Penumpang 100 Persen Akibat Crane Flyover Ambruk

1. Pengerjaan dikebut sore ini

Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih BerlangsungPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Rizali mengatakan, proses perbaikan dan pembersihan material diperkirakan akan berlangung hingga sore hari ini. Namun pihaknya masih tetap menunggu kegiatan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Informasi dari KAI, perbaikan bantalan rel dan pembersihan besi crane akan selesai sore ini. Mudah-mudahan bisa secepatnya, karena aktivitas transportasi untuk penumpang dan batu bara sudah sangat terganggu," jelas dia.

Baca Juga: 7 Korban Luka Crane Flover Jatuh Tak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

2. Tiga pekerja dirujuk ke Palembang

Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih BerlangsungKepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Ruszian Dedy mengecek korban kecelakaan kerja di Fly Over Bantaian (Dok: istimewa)

Rizali pun menambahkan, tiga dari tujuh korban luka dirujuk ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan. Tiga orang itu yakni Edi (21) asal Lampung yang didiagnosa Vulnus Lacetarum Regio Caipitis, M Budi (51) asal Palembang didiagnosa Lowback Pain, dan M Hidayat (51) asal Palembang didiagnosa Multiple Vulnus Excoriasi serta Regio Cubity Sinistra.

"Tiga korban luka dirujuk ke RS AK Gani. Bukan karena kritis ya, hanya luka-luka," jelas dia.

3. Kronologi flyover roboh di Muara Enim

Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih BerlangsungPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, kereta Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) tertimpa besi proyek pembangunan flyover di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim. Kejadian tersebut menimpa babaranjang yang sedang melintas sekitar pukul 11.00 WIB.

"Akibat kejadian ini, jalur perlintasan Kereta Api (KA) untuk sementara tidak bisa dilalui," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis (7/3/2024).

Aida menerangkan, besi proyek yang menimpa rangkaian babaranjang terjadi akibat dari rubuh nya pemasangan gider pada pembangunan jembatan fly over. Saat ini proses evakuasi terus dilakukan oleh pihak KAI.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang," jelas dia.

Baca Juga: Girder Flyover di Muara Enim Ambruk karena Miskomunikasi Operator

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya