Pemudik Asal Tangerang Diturunkan di Jalan Saat Mudik Naik Bus
Pasutri beserta anaknya yang masih bayi diturunkan pihak bus di tengah jalan saat mudik ke Sumsel (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Pasutri dan anak diantar pulang ke rumah oleh polisi setelah diturunkan dari bus saat mudik lebaran di OKI.
- Pihak bus enggan mengantar penumpang ke rumahnya karena dinilai tak berada pada jalan utama, pasutri terpaksa berjalan kaki menuju pos pengamanan.
- Petugas pos pengamanan akhirnya mengantarkan pasutri dan anaknya pulang dengan selamat setelah mengetahui kondisinya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Mudik menjadi momen penuh kebahagiaan bagi masyarakat. Momen sekali setahun tersebut jadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga.
Di Ogan Komering Ilir (OKI), sepasang pasutri merasakan momen tak mengenakkan saat melakukan mudik lebaran tahun ini. Pasalnya, mereka diturunkan dari bus yang ditumpangi.
"Pos PAM Mesuji mendapati adanya penumpang bus yang ditinggalkan di Indomaret Pematang Panggang. Tim langsung berkoordinasi membawa pasutri yang hendak mudik tersebut ke Pospam," ungkap Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi Yusrian, kepada IDN Times, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Ada 2.000 Kendaraan Sumsel Menuju Bangka
1. Pihak bus enggan mengantar sampai tujuan
Pasutri beserta anaknya yang masih bayi diturunkan pihak bus di tengah jalan saat mudik ke Sumsel (Dok: istimewa)Menurut Hendi, pasutri tersebut diturunkan di Indomaret di wilayah Pematang Panggang. Pihak bus enggan mengantar penumpang tersebut ke rumahnya di wilayah Bumi Agung, Lempuing, OKI lantaran dinilai tak berada pada jalan utama.
"Saat itu kedua pasutri melakukan mudik bersama anaknya yang masih bayi. Total ada tiga orang," jelas dia.
2. Korban diantar pulang ke rumah
Arus mudik di wilayah Prambanan, Sleman, Selasa (9/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Kedua pasutri beserta anaknya tersebut terpaksa berjalan dari titik tempat mereka diturunkan dan berjalan kaki menuju pos pengamanan (Pospam) mudik lebaran. Dari sana, petugas di pos pengamanan langsung mengantarkan mereka untuk pulang ke rumah.
"Anggota yang bertugas menggunakan kendaraan pos pengamanan akhirnya mengantar pasutri dan anaknya pulang, dan sampai rumah dengan selamat," jelas dia.
3. Imbau masyarakat tak ragu datangi Pospam jika dapat kendala di jalan
Sejumlah pemudik mengantre untuk naik ke atas KM Dorolonda di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/2/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Kepala Pos Pam Mesuji AKP Bambang mengatakan, dari dugaan awal pasutri tersebut tak memahami jalan ke kampung halamannya di Bumi Agung lantaran kondisi saat itu malam hari. Oleh kernet bus pasutri itu pun diturunkan saja padahal, jarak lokasi mereka diberhentikan dan desa tempat sang istri berjarak sekitar satu jam perjalanan.
"Buat para pemudik untuk tidak ragu mendatangi pospam jika mengalami kendala. Kami siap membantu pemudik jika diperlukan," tutup dia.
Baca Juga: 3 Kudapan Khas Palembang Wajib Ada saat Lebaran, Bisa Tebak?
