Pemprov Sumsel Masih Berusaha Lobi Status Bandara SMB II Palembang

Polemik status bandara jadi perhatian Pemprov Sumsel

Intinya Sih...

  • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang turun statusnya dari internasional menjadi domestik.
  • Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, berjanji akan berupaya untuk mengubah kembali status bandara menjadi internasional.
  • Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, mendukung upaya pemda dalam menjalin komunikasi ke pemerintah pusat terkait status penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang.

Palembang, IDN Times - Polemik turunnya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dari bandara internasional menjadi bandara Domestik, dianggap berdampak pada kunjungan wisatawan yang menurun.

"Total ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi domestik, salah satunya di Palembang. Memang ini kewenangan Kemenhub, tentu ada penilaian tersendiri sesuai ketentuan," ungkap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Senin (6/4/2024).

Baca Juga: Herman Deru Tak Ingin Dilibatkan Soal Status Domestik Bandara SMB II

1. SMB II masih berpeluang layani penerbangan internasional

Pemprov Sumsel Masih Berusaha Lobi Status Bandara SMB II PalembangPenerbangan maskapai di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Instagram Airport SMB II)

Meski ada perubahan status, Fatoni menilai menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Sumsel untuk mengubahnya kembali menjadi bandara internasional.

"Kita pemda punya peluang untuk berupaya. Saya berjanji akan berupaya untuk meningkatkan status bandara ini," jelas dia.

Baca Juga: Status Domestik Bandara SMB II Palembang Bakal Pengaruhi Pariwisata

2. Jalin komunikasi untuk penambahan rute baru

Pemprov Sumsel Masih Berusaha Lobi Status Bandara SMB II Palembangilustrasi jadwal penerbangan (unsplash.com/Matthew Smith)

Fatoni pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kemenhub RI untuk menambah dan menbuka rute penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang sejak awal 2024. Sebelum pandemik, SMB II menjadi salah satu bandara di Sumbagsel yang melayani rute internasional.

"Saat awal tahun lalu saya sudah bersurat ke Kemenhub RI secara resmi untuk membuka penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta penambahan rute domestik baru ke beberapa kota lain di Indonesia," jelas dia.

3. DPRD Sumsel dorong upaya Pemprov Sumsel

Pemprov Sumsel Masih Berusaha Lobi Status Bandara SMB II PalembangBandara Supadio Pontianak tak layani penerbangan internasional. (IDN Times/Teri).

Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, ikut menyoroti turunnya status Bandara SMB II Palembang. Dirinya menyambut baik upaya pemda menjalin komunikasi ke pemerintah pusat soal status penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang.

"Apa yang dilakukan Pj Gubernur patut kita dukung dan apresiasi," tutup dia.

Baca Juga: Status Bandara SMB II Internasional Hilang, Palembang Layani Domestik

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya