Pemprov Sumsel Kembali Dorong Regulasi Sumur Tambang Tua di Muba

Jutaan liter minyak diproduksi secara ilegal di Muba

Intinya Sih...

  • Jutaan liter minyak ilegal diproduksi setiap hari di Muba, mengakibatkan hilangnya pendapatan daerah dari sektor migas.
  • Kepala Dinas ESDM Sumsel mencatat bahwa produksi minyak ilegal dapat mencapai jutaan liter per hari, dan sumur alam tersebut tidak memiliki teknologi optimal.
  • Pemerintah mendorong agar Kementrian ESDM mencari solusi terkait permasalahan minyak ilegal, serta mengusulkan regulasi baru untuk penanganannya.

Palembang, IDN Times - Masalah ilegal driling di Musi Banyuasin (Muba) masih belum menemukan solusi. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) pun mendorong agar produksi minyak ilegal tersebut memiliki regulasi baru yang mengakomodir kepentingan daerah.

Pasalnya, jutaan liter minyak ilegal diketahui diproduksi setiap harinya di Muba. Hal ini berdampak pada hilangnya pendapatan daerah dari sektor migas, belum lagi masalah kerusakan lingkungan.

"Pemkab Muba menyatakan ada 10 ribu minyak ilegal beroperasi setiap harinya menghasilkan 400 liter per satu sumur. Tapi angka ini fluktuatif, tergantung dari situasi produksinya," ungkap Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Pemeras Minyak Tambang Ilegal di Muba Tewas Hirup Gas Beracun

1. Dorong Kementerian ESDM bikin kebijakan pengelolaan sumur tua

Pemprov Sumsel Kembali Dorong Regulasi Sumur Tambang Tua di Muba(Polisi Temukan Ribuan Liter BBM Ilegal Kiriman Muba di Gudang Indralaya) IDN Times/istimewa

Hendriansyah menyebutkan, jumlah tersebut dapat menghasilkan jutaan liter per hari. Untuk itu, pihaknya akan mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencari solusi terkait permasalahan minyak ilegal ini.

"Terlebih lagi sumur alam ini tidak memiliki teknologi sehingga minyak yang dihasilkan tentunya tidak optimal," ungkap dia.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Sebut Tambang Minyak Ilegal Masih Jadi PR di Muba

2. Belum ada solusi minyak ilegal di Muba

Pemprov Sumsel Kembali Dorong Regulasi Sumur Tambang Tua di Muba(Polisi Temukan Ribuan Liter BBM Ilegal Kiriman Muba di Gudang Indralaya) IDN Times/istimewa

Hendriansyah menambahkan, potensi melimpah minyak di Muba mendorong pihaknya menuntut pemerintah pusat melegalkan praktik penanganan minyak ilegal. Selama ini pemerintah terbentur regulasi pembenahan ekosistem tambang minyak di Muba. Sejak 2020, pihaknya telah mengusulkan terbentuknya regulasi baru.

"Jadi kita akan kejar ini untuk meminta kembali agar permasalahan minyak ilegal di Sumsel ini dicarikan solusinya," jelas dia.

3. Baru Jambi dan Sumsel ajukan legalisasi sumur tua

Pemprov Sumsel Kembali Dorong Regulasi Sumur Tambang Tua di Mubailustrasi perusahaan minyak dan gas (migas) dunia (IDN Times/Arief Rahmat)

Dirinya mencatat sudah ada dua wilayah yang mengajukan regulasi tambang minyak ilegal yakni, Jambi dan Sumsel. Diharapkan dengan adanya regulasi baru, pengelolaan sumur tua dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Salah satunya mengubah peraturan pengelolaan sumur tua saat ini sehingga dapat mengakomodir masyarakat yang sudah terlanjur bekerja secara ilegal ini untuk dilegalkan," tutup dia.

Baca Juga: Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Terbakar Sambar 2 Rumah dan 1 Truk

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya