Pemprov Sumsel Kaji Ulang Lanjutkan Bangun Masjid Raya Sriwijaya

Proyek masjid yang mangkrak dan terlibat korupsi akan dikaji

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, berencana membangun kembali Masjid Raya Sriwijaya yang tersandung masalah korupsi pada pemerintahan Alex Noerdin.
  • Masjid akan dilanjutkan jika diberi lampu hijau oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel setelah mendapatkan legal opinion.
  • Elen akan melanjutkan pembangunan dengan legal opinion, rencananya melakukan Groundbreaking pada 2024, namun masih menunggu kepastian lokasi pembangunan.

Palembang, IDN Times - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, berencana membangun kembali Masjid Raya Sriwijaya yang tersandung masalah korupsi pada pemerintahan Alex Noerdin.

Masjid yang sempat digadang menjadi terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut direncanakan akan dilanjutkan jika diberi lampu hijau oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.

"Kalau aset lahannya tidak kami miliki secara clean and clear dalam bentuk hak atas tanah akan sulit kita lanjutkan pembangunannya. Kami segera berkirim surat ke Pak Kejati Sumsel untuk meminta legal opinion," ungkap Elen, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Pendanaan Masjid Raya Sriwijaya Tak Lazim dan Menabrak Aturan

1. Rencanakan groundbreaking di 2024

Pemprov Sumsel Kaji Ulang Lanjutkan Bangun Masjid Raya SriwijayaBangunan mangkrak masjid Raya Sriwijaya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Elen menerangkan, dengan adanya legal opinion maka pihaknya akan melanjutkan pembangunan. Bahkan dirinya merencanakan Masjid Raya Sriwijaya dapat dilakukan Groundbreaking pada 2024.

"Kami tidak ingin tersandera juga dengan kasus yang ada. Niat pembangunan ini untuk masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: Cerita Alex Noerdin Rencanakan Masjid Sriwijaya dan Akhirnya Mangkrak

2. Sumsel jadi satu-satunya provinsi yang belum membangun masjid raya

Pemprov Sumsel Kaji Ulang Lanjutkan Bangun Masjid Raya SriwijayaBangunan mangkrak masjid Raya Sriwijaya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Elen mengungkap jika Sumsel menjadi salah satu provinsi yang tidak memiliki masjid raya pasca kemerdekaan. Hal ini yang mendasari pembangunan Masjid Raya Sriwijaya untuk dibangun kala itu.

"Saya ulang-ulang lagi, Sumsel satu-satunya provinsi yang tidak punya masjid kan aneh gitu. Maka kami tetap berniat bergegas bagaimana kita punya Masjid Raya Sriwijaya," beber dia.

Hanya saja, Elen masih menunggu kepastian apakah masjid tersebut akan dibangun di lokasi yang lama atau baru. Menurutnya, semua itu akan dikaji lebih jauh.

"Dari legal opinion itu nanti akan kami menjadikan dasar pembahasan selanjutnya seperti apa? Bisakah kami lanjutkan di lokasi lama atau mencari lahan yang memang dikuasai sepenuhnya dan ada hak atas Pemprov Sumsel," jelas dia.

3. Libatkan tokoh Sumsel untuk pembangunan masjid raya

Pemprov Sumsel Kaji Ulang Lanjutkan Bangun Masjid Raya SriwijayaBangunan mangkrak masjid Raya Sriwijaya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dirinya pun mengaku akan mengajak tokoh asal Sumsel untuk duduk bersama membahas permasalahan ini. Saran para tokoh dinilai penting untuk menghasilkan kebijakan untuk masyarakat umum.

"Seperti Pak Jimmly, Pak Hatta Rajasa dan lain sebagainya. Nanti kami akan sampaikan kondisinya seperti ini. Tergantung catatan dan arahan beliau. Kalau memang nanti diarahkan untuk dibangun baru, sudah kita bangun baru saja," tutup dia.

Baca Juga: Alex Noerdin Tersedu-sedu Bacakan Pledoi; Saya Lakukan untuk Warga

Topik:

Berita Terkini Lainnya