Pegawai SPBU Muara Enim Modifikasi Dispenser BBM Non Subsidi

Pertamina akan ambil alih SPBU curang

Intinya Sih...

  • Pertamina akan ambil alih SPBU di Muara Enim karena tiga pekerja SPBU ditangkap terkait kasus kecurangan dispenser Dexlite yang diisi Solar.
  • Polisi juga menangkap dua pembeli yang diduga menimbun BBM subsidi dengan harga Rp8.500 dan memodifikasi mobil untuk mengisi BBM secara berulang.
  • Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel akan melakukan pengembangan dari modus para pelaku, sementara Manager Pertamina Retail Sumsel menyatakan Pertamina akan mengambil alih operasional SPBU Talang Padang, Muara Enim.

Palembang, IDN Times - Tiga orang pekerja SPBU di Muara Enim ditangkap oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, terkait kasus kecurangan dispenser Dexlite yang diisi Solar. Ketiga tersangka yang diamankan yakni Manager SPBU berinisial JS (34), dan dua pegawainya HB (35) selaku pengawas lapangan dan SPD sebagai operator SPBU.

Sunarto menerangkan, para pelaku memodifikasi dispenser Dexlite berisi Solar demi meraup keuntungan besar dari hasil penjualan BBM subsidi ke BBM non subsidi.

"Pelaku menjual Solar ini dengan harga Dexlite. SPBU tersebut sudah disegel sekarang," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga: Mes Karyawan Terbakar, Manajer SPBU di Lubuk Linggau Terpanggang

1. Polisi juga amankan pelaku penimbun BBM subsidi

Pegawai SPBU Muara Enim Modifikasi Dispenser BBM Non SubsidiDitreskrimsus Polda Sumsel menangkap lima pelaku penimbunan BBM subsidi (Dok: Polda Sumsel)

Tak hanya menangkap para pegawai SPBU, polisi menangkap dua orang pembeli yang diduga berupaya menimbun BBM berinisial KN selaku sopir dan HD pemilik kendaraan. Keduanya sudah berkoordinasi dengan JS untuk membeli BBM Solar subsidi di harga Rp8.500.

"Tersangka HD dan KN mendapatkan keuntungan pribadi dalam pembelian solar itu," jelas dia.

Para penimbun Solar subsidi memodifikasi mobil Panther BG 1641 QL untuk mengisi BBM secara berulang. Polisi melakukan pengembangan hingga mendapati mobil lain Chevrolet tanpa nomor polisi dengan tanki modifikasi yang berisi 25 liter solar subsidi.

"Setelah dicek, di dalam mobil terdapat tangki yang telah dimodif berisi 295 liter solar dan dua drum berwarna merah berisi 350 liter solar subsidi," jelas dia.

Baca Juga: Solar Bercampur Air, Belasan Kendaraan Mogok di SPBU Lubuk Linggau

2. BBM bersubsidi dijual di wilayah tambang

Pegawai SPBU Muara Enim Modifikasi Dispenser BBM Non SubsidiDitreskrimsus Polda Sumsel menangkap lima pelaku penimbunan BBM subsidi (Dok: Polda Sumsel)

Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo, mengatakan jika pihaknya akan melakukan pengembangan dari modus para pelaku. Dari dugaan awal, para pelaku menjual BBM bersubsidi itu ke warung-warung kecil di wilayah pertambangan.

"Sekarang para pelaku masih kami dalami untuk perkembangan lebih lanjut," beber dia.

3. Ulah pelaku dinilai merugikan konsumen

Pegawai SPBU Muara Enim Modifikasi Dispenser BBM Non SubsidiDitreskrimsus Polda Sumsel menangkap lima pelaku penimbunan BBM subsidi (Dok: Polda Sumsel)

Manager Pertamina Retail Sumsel, Arman Raharjo menambahkan, mereka akan mengambil alih operasional SPBU Talang Padang, Muara Enim. Sebab tindakan penyalur telah menyalahi aturan yang melakukan tindakan curang hingga merugikan pelanggan.

"Pertamina akan mengambil langkah dengan mengambil alih operasional SPBU tersebut untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat," tutup dia.

Baca Juga: Motor Korsleting Usai Isi BBM Membakar SPBU di Musi Rawas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya