Niat Kabur Usai Begal, 2 Pria di Palembang Sembunyi ke Rumah Polisi

Kedua pelaku gunakan senpi rakitan untuk melakukan begal

Palembang, IDN Times - Nasib apes menimpa dua orang pelaku begal di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Kedua tersangka atas nama Rizki Saputra (22) dan Diki (36) hampir diamuk massa setelah membegal tukang pempek keliling.

Berharap mendapat pertolongan warga untuk bersembunyi dari kejaran massa, kedua pelaku justru masuk ke rumah polisi. Mereka akhirnya dijemput oleh petugas kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Mereka panjat pagar dan mengetuk pintu belakang. Saya buka pintunya dan mereka langsung berkata lindungi kami, minta tolong Pak," ungkap pemilik rumah Nanang, (5/1/2023).

1. Kedua tersangka panik dikejar warga

Niat Kabur Usai Begal, 2 Pria di Palembang Sembunyi ke Rumah PolisiIlustrasi curanmor (IDN Times/Mardya Shakti)

Kedua pelaku begal tersebut diketahui beraksi di kawasan Plaju, Kamis (5/1/2023). Melihat pedang pempek keliling seorang diri, kedua pelaku mencoba mengambil motor korban bernama Ali Akbar (36).

Korban sigap meminta tolong warga sekitar dengan berteriak. Kondisi tersebut membuat kedua tersangka panik melihat banyak warga yang keluar. Keduanya pun masuk ke rumah Nanang. Mengetahui kedua pelaku adalah begal, Nanang membangunkan anaknya bernama Ade yang merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Banyuasin.

"Anak saya langsung menelepon anggota polisi, kebenaran sedang patroli di Plaju. Kemudian mereka langsung diamankan di Polrestabes Palembang," jelas dia.

2. Kedua pelaku menggunakan senpi rakitan untuk membegal

Niat Kabur Usai Begal, 2 Pria di Palembang Sembunyi ke Rumah PolisiIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kedua pelaku bukan pertama kali melakukan begal. Sebelumnya, Rizki dan Diki sempat membegal pedagang sayuran di Pasar Induk di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Saat melancarkan aksinya, kedua tersangka mengancam korban menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api rakitan (senpira). Mereka berhasil membawa kabur sepeda motor pedagang sayur tersebut.

Karena aksi pertama sukses, keduanya lebih nekat untuk mencari korban selanjutnya. Pelaku tak memperkirakan korban akan berteriak mencari pertolongan warga.

"Dua kali, pak. Pertama jam 03.00 WIB di Jakabaring dan kedua jam 05.00 WIB. Namun kami gagal dan dikejar oleh warga," ungkap Rizki di Polrestabes Palembang.

3. Pelaku mendapat senpi saat bekerja di OKI

Niat Kabur Usai Begal, 2 Pria di Palembang Sembunyi ke Rumah PolisiIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rizki mengakui senjata api rakitan (Senpira) didapat dari kawannya di kawasan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Saat itu, dirinya bekerja di sebuah rumah makan yang ada di sana.

"Saya dulu bekerja di rumah makan. Ada kawan yang menggadaikan senpi ini, saya beli Rp700.000 dan untuk peluru belum saya pernah tembakan," ujar dia.

4. Polisi masih selidiki kasus kedua pelaku

Niat Kabur Usai Begal, 2 Pria di Palembang Sembunyi ke Rumah PolisiIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan sudah mengamankan dua pelaku begal tersebut.

"Hingga kini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan, guna dilakukan pengembangan," tegas Haris.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya