Modus Beli Ponsel Bukti Transfer Palsu Pria di Palembang Dihajar Massa

Pelaku beli iPhone dengan menunjukkan bukti transfer palsu

Intinya Sih...

  • Herianto tertangkap basah melakukan penipuan di pusat jual beli handphone di Palembang Square.
  • Pelaku hendak membeli iPhone seharga Rp17 juta, namun memberikan bukti transfer palsu.
  • Petugas kepolisian mengamankan pelaku dan mencegah amuk massa, saksi mata menyatakan penipuan sering terjadi.

Palembang, IDN Times - Seorang pria di Palembang bernama Herianto (31) melakukan penipuan setelah tertangkap basah di salah satu pusat jual beli handphone di Palembang Square (PS). Pelaku sempat dikeroyok pemilik tempat jual beli handphone bersama pengunjung mal.

"Saat itu terduga pelaku menunjukan bukti pembayaran transfer ke rekening korban. Namun diduga bukti transfer yang dilakukan oleh pelaku telah dipalsukan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Muslim, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Polda Sumsel Beberkan Maraknya Ancaman Penipuan Via WhatsApp

1. Korban sempat cek mutasi setelah pelaku kirimkan bukti transfer

Modus Beli Ponsel Bukti Transfer Palsu Pria di Palembang Dihajar MassaPelaku Herianto (31) saat diamankan oleh aparat kepolisian (Dok: istimewa)

Menurut Muslim, awalnya pelaku hendak melakukan transaksi pembelian handphone jenis iPhone seharga Rp17 juta. Namun saat proses pembayaran, pelaku memberikan bukti transfer palsu dengan harapan dapat membeli handphone tersebut.

Petugas kepolisian yang sedang berpatroli langsung mengamankan pelaku dan mencegah amuk massa bertambah beringas.

"Saat dicek mutasi di rekening korban tidak ditemukan adanya transaksi," jelas dia.

Baca Juga: Niat Beli 5.000 Suara, Caleg di Palembang Kehilangan Rp60,5 Juta 

2. Korban diteriaki maling oleh korban

Modus Beli Ponsel Bukti Transfer Palsu Pria di Palembang Dihajar MassaImbauan penipuan online (Dok: Polda Sumsel)

Saat itu, korban yang merasa curiga dengan gelagat pelaku lantas berteriam, dan memancing pengunjung mal mendatangi toko korban.

"Korban curiga dan meneriaki pelaku maling," jelas dia.

3. Pelaku diduga sudah sering beraksi

Modus Beli Ponsel Bukti Transfer Palsu Pria di Palembang Dihajar MassaIlustrasi penjara (pixabay.com)

Seorang saksi mata yang enggan dikutip namanya, mengatakan penipuan dengan kedok pura-pura transfer sudah sering terjadi. Hal ini lah yang membuat para pedagang handphone menjadi waspada.

"Kalau cerita korban (pemilik toko ponsel), memang (pelaku) sengaja dipancing, karena aksinya bukan sekali ini saja terjadi tapi sudah berulang kali terjadi," tutup dia.

Baca Juga: Polisi Tipu Polisi di Sumsel Berujung Vonis 2 Tahun Penjara

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya