Masjid Agung Palembang Tunggu Instruksi Izin Salat Idul Adha

MUI minta izin agar salat dilaksanakan dengan prokes ketat

Palembang, IDN Times - Salat berjemaah Idul Adha di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo Palembang, masih menunggu instruksi dari pemerintah. Pengelola masjid belum bisa memutuskan terkait aturan tersebut, mengingat kasus COVID-19 di Kota Palembang masih tinggi.

"Kami pengurus yayasan hanya menjalankan, karena yang memiliki agenda perayaan hari besar Islam adalah pemerintah. Sejauh ini saya masih menunggu informasi dari pemerintah. Sedangkan masalah salat kembali ke Imam dan jemaah," ungkap Ketua Yayasan Masjid SMB Jayo Wikramo Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi, Kamis (15/7/2021).

1. Hewan kurban langsung dibagikan ke masyarakat

Masjid Agung Palembang Tunggu Instruksi Izin Salat Idul AdhaSuasana idul fitri tahun 2019 sebelum ada pembatasan masa (IDN Times/Rangga Erfizal)

Idul Adha menjadi berbeda dari hari besar agama lainnya, lantaran karena dibarengi pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini biasanya sangat ditunggu-tunggu masyarakat, lantaran banyak daging kurban di halaman Masjid Agung Palembang. Pihak yayasan berencana tak membagikan kupon, tapi langsung membagikan daging kurban.

"Nanti akan langsung diantar ke masyarakat. Tidak ada antre seperti tahun sebelumnya. Rencananya akan dibagikan langsung ke masyarakat tidak mampu di kawasan masjid. Hanya saja, tahun ini kita belum tahu berapa banyak hewan kurban," ujar dia.

Baca Juga: MUI Palembang Minta Pemkot Izinkan Warga Salat di Masjid

2. MUI Palembang belum terima putusan terkait salat Id

Masjid Agung Palembang Tunggu Instruksi Izin Salat Idul AdhaSuasana Ibadah di masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang, Saim Marhadan menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun Saim belum mengambil keputusan terkait rencana salat Id.

"Sampai sekarang belum ada keputusan. Secepatnya pemerintah dan pihak terkait mengambil keputusan," ungkap dia.

Baca Juga: Kemenag Minta Warga Palembang Tak Tonton Pemotongan Hewan Kurban

3. Usul salat berjemaah tetap dilaksanakan

Masjid Agung Palembang Tunggu Instruksi Izin Salat Idul AdhaSuasana Idul Fitri tahun 2019 lalu di Kota Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Saim menjelaskan, pihaknya akan bertemu dengan Kemenag dan pemerintah daerah untuk membahas rencana salat Id. Pihaknya mendapat beberapa masukan dari masyarakat yang menginginkan salat dilaksanakan di ruang terbuka.

"Secara pribadi saya setuju salat id berjemaah, asalkan diterapkan prokes super ketat. Masyarakat juga sudah kangen. Usulan jemaah ini akan saya sampaikan, tetapi keputusan ada di pemerintah," ujar Saim.

4. Gubernur Sumsel juga menunggu arahan pusat

Masjid Agung Palembang Tunggu Instruksi Izin Salat Idul AdhaGubernur Sumsel Herman Deru, saat tiba di Puskesmas Gandus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan, dirinya mendapat arahan dari pemerintah pusat mengenai izin salat Id di saat kasus COVID-19 kian meningkat. Pihaknya mengaku akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

"Saya belum mendapat informasi yang konkret, bagaimana kebijakan pemerintah pusat. Nanti lah di beberapa hari ke depan," tutup Deru.

Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban Palembang Keluhkan Penjualan Turun Drastis

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya