Marak Kasus Penculikan Anak di Palembang, Kapolrestabes: Awas Hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Narasi penculikan anak marak disebar di media sosial (Medsos) membuat resah masyarakat. Belum reda hoaks kasus penculikan anak di SD Negeri 239 Palembang, kini muncul lagi narasi yang meresahkan terkait penculik anak yang tertangkap di Pasar 16 Ilir Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, meminta warga tidak terpancing dengan narasi yang beredar. Ia memastikan belum ada laporan terkait kasus tersebut.
"Saat ini di Palembang tidak ada laporan kasus penculikan. Jika ada pasti sudah kami kejar dan tangkap pelakunya," ungkap Ngajib, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Viral Copet di Pasar 16 Ilir Palembang Nyaris Ditelanjangi Warga
1. Polsek dan sekolah sudah berkoordinasi
Ngajib mengatakan, narasi penculikan anak sejak sepekan terakhir telah memancing keresahan orangtua di Palembang. Dirinya pun belum menerima ada laporan tentang penculikan anak, dan memastikan kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks.
"Saat ini seluruh Polsek yang ada di Palembang sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk mencegah penculikan," ungkap dia.
Baca Juga: Anggota DPDD Sumsel Dilaporkan ke Polda Kasus Penipuan Kerja
2. Orangtua dan sekolah diminta berperan menjaga anak
Pihak kepolisian meminta kepada masyarakat segera melapor ke polisi atau menghubungi nomor Bantuan Polisi (Banpol) lewat WhatsApp 081370002110. Bila terdapat dugaan kasus penculikan atau melihat orang yang mencurigakan, warga diminta langsung melapor.
"Orangtua juga disarankan menjemput anaknya sebelum pulang sekolah. Selain itu, sekolah juga sudah diminta mengawasi siapa yang menjemput siswanya, kenal atau tidak," beber dia.
3. Sepekan terakhir muncul narasi penculikan
Sebelumnya, narasi soal penculikan anak tersebar melalui WhatApp Group (WAG) di pekan ketiga Januari 2023. Dalam pesan tersebut tertulis narasi agar orangtua berhati-hati karena ada percobaan penculikan.
"Info untuk seluruh guru dan penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yang di Jalan Swadaya, kalau dua hari berturut turut sudah ada dua kali percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan dan memakai mobil. Jadi mohon untuk diimbau ke orangtua dan siswa untuk lebih waspada. Terima kasih," kata pesan tersebut.
Baca Juga: Tagih Uang COD, Kurir Paket Malah Ditusuk Konsumen