Mantap! Ground Breaking Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin November 2021

Memaksimalkan bongkar muat dan ekspor komoditas Sumsel

Palembang, IDN Times - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjanjikan November mendatang Sumatera Selatan akan melakukan Ground Breaking pelabuhan Laut baru di kawasan Tanjung Carat, Banyuasin. Pelabuhan tersebut diharap dapat memaksimalkan bongkar muat dan ekspor komoditas unggulan Sumsel secara langsung.

"Kita ini satu-satunya wilayah ekspor yang masih mengandalkan pelabuhan sungai. Kita ingin punya pelabuhan lebih besar sehingga ekspor kita bisa sejajar dengan Pulau Jawa," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga: Kece! 9 Sektor Perkebunan dan Pertanian Sumsel Sumbang PAD Rp138 Miliar

1. Tanjung Carat diproyeksikan jadi gerbang ekspor Sumsel

Mantap! Ground Breaking Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin November 2021Gubernur Sumsel Herman Deru, saat tiba di Puskesmas Gandus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru mengatakan, selama ini beberapa komoditas perkebunan Sumsel seperti kopi harus diekspor dari provinsi tetangga. Sehingga pihaknya merasa Pendapatan Asli Daerah (PAD) kurang maksimal diterima Sumsel.

Selain itu juga, meski memiliki pelabuhan Laut Boom Baru yang berada di Sungai Musi, sistem ekspor yang selama ini dilakukan dianggap kurang maksimal. Hanya kapal kecil yang bisa masuk ke perairan Musi lantaran pendangkalan sungai.

"Balai Karantina Pertanian bahkan menyebut jika selama ini hasil ekspor yang diberangkatkan dari Boom Baru harus dibawa ke Pelabuhan Belawan dulu. Jika sesuai rencana awal maka pelabuhan baru ini bisa menjadi gerbang ekspor pangan bagi Sumsel," beber dia.

2. RT/RW Tanjung Carat sudah rampung

Mantap! Ground Breaking Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin November 2021Bupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapat kepastian jika Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melakukan Ground Breaking secara langsung pelabuhan Tanjung Carat. Semua kesiapan telah diselesaikan sehingga pembangunan dapat segera dikerjakan.

"RT/RW pun sudah selesai, tinggal kita mulai pembangunan," beber dia.

3. Tanjung Carat dibangun di atas lahan sebesar 1.330 hektare

Mantap! Ground Breaking Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin November 2021Pelabuhan Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sumsel, Ekowati menjelaskan, titik koordinat pelabuhan sudah ditetapkan dalam beberapa titik. Titik tersebut memiliki beragam kedalaman mulai dari 13 meter hingga 15 meter.

Selama ini Sumsel mengandalkan pelabuhan Boom Baru Palembang yang terus mengalami pendangkalan sehingga tidak lagi cocok untuk aktivitas ekspor dan impor.

"Pelabuhan baru ini nantinya akan dibangun menggunakan APBN dan APBU. Artinya kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam hal ini PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII). Diperkirakan pembangunan pelabuhan menghabiskan dana Rp2 Triliun," jelas dia.

Dalam skema pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, akan dibangun di atas lahan seluas 1.330 hektare (Ha). Dimana lahan milik pemprov Sumsel seluas 621 ha dan lahan 709 ha dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah dialihfungsikan sebagai area pengguna lain (APL).

"Ditargetkan semua masalah lahan sudah selesai tahun ini. Tim dari KLHK tengah melakukan proses alih fungsi," kata dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Curhat ke Mentan, Banyak Petani Berharap Porang

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya