Lapas Kecolongan, Napi di Sumsel Pesta Sabu di Dalam Sel

Kepala Lapas benarkan video viral direkam Juli 2021 lalu

Banyuasin, IDN Times - Sejumlah terpidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), tak juga kapok meski berada di dalam sel. Mereka justru asyik mengisap sabu di dalam tahanan. Perbuatan napi itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial (medsos). Warga Sumsel menyoroti lemahnya pengawasan di dalam penjara.

Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas II Banyuasin, Ronaldo Davinci. Menurutnya, video itu sudah terjadi beberapa bulan lalu dan baru tersebar ke medsos dalam sepekan terakhir.

"Kejadiannya empat bulan lalu, napi yang terlibat sudah dimasukkan ke kamar setrap," ungkap Ronaldo saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2021).

1. Para napi yang terlibat ditempatkan di kamar strap dan tak terima kunjungan

Lapas Kecolongan, Napi di Sumsel Pesta Sabu di Dalam SelIlustrasi Narkoba (IDN Times/Sukma Shakti)

Ronaldo menjelaskan, para napi kedapatan pesta sabu pada Juli 2021 lalu. Mereka yang terlibat diberikan teguran dan sanksi yang tegas, yakni sudah dipindahkan ke ruangan khusus. Mereka mendapat pengawasan yang lebih ketat. 

"Mereka dilarang untuk dikunjungi atau dijenguk keluarga sampai masa hukuman berakhir," jelas dia.

Baca Juga: Sedikit Lagi, Kekebalan Komunal COVID-19 di Palembang Tinggal 5 Persen

2. Barang bukti sudah dibuang oleh para napi

Lapas Kecolongan, Napi di Sumsel Pesta Sabu di Dalam SelIlustrasi Napi yang Melarikan Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah kejadian itu, pihak lapas telah melakukan razia ke seluruh ruangan. Beberapa handphone sudah disita, sedangkan alat isap yang digunakan para napi diperkirakan sudah dibuang.

"Kamarnya sudah dirazia, kami menemukan satu handphone. Untuk alat isap dan narkobanya tidak ditemukan," beber dia.

Baca Juga: PDAM Tirta Musi Setop Air 20 Ribu Pelanggan, Catat Lokasinya!

3. Lapas juga lakukan pemeriksaan internal

Lapas Kecolongan, Napi di Sumsel Pesta Sabu di Dalam SelIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihak lapas menduga, sabu dibawa oleh salah satu keluarga pasien saat menjenguk. Narkoba itu diduga diselundupkan ke dalam toples berisi ikan hias. Ronaldo juga memastikan, pihaknya telah memeriksa anggota yang bertugas saat peristiwa itu terjadi.

"Sejauh ini tidak ada petugas yang terlibat, tapi saya tegaskan jika nanti ada petugas terbukti terlibat akan diberikan sanksi berat. Napi yang ada di video itu juga sudah diberikan sanksi," tutup dia.

Baca Juga: Walhi Sumsel Sebut Pemkot Setengah Hati Atasi Banjir di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya