Lansia di Palembang Meninggal Mendadak Saat Mengayuh Becak
Intinya Sih...
- Tukang becak Kenedi (60) tewas saat membawa penumpang di Palembang.
- Warga menolong korban yang diduga meninggal dunia setelah terjatuh di tengah jalan.
- Korban diduga meninggal akibat sakit, tanpa identitas dan langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang tukang becak bernama Kenedi (60) tewas saat membawa penumpang di kawasan wilayah 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Rabu (17/4/2024). Korban mendadak terjatuh hingga membuat dua penumpang yang sedang menaiki becak kaget.
"Saat korban terjatuh itu, penumpangnya ketakutan dan berlari. Warga yang melihat korban sudah terkapar di tengah jalan," ungkap saksi mata bernama Susi, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga: Buronan Begal Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Mengamuk di RS
1. Korban sempat diperiksa masyarakat
Susi menerangkan, warga heboh dan langsung menolong korban setelah melihat kejadian tersebut. Namun diduga saat terjatuh tersebut korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Warga langsung menepikannya (jasad korban) di pinggir jalan. Namun korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Baca Juga: Tergiur Gandakan Uang, Pria di Palembang Tertipu di Aplikasi Tantan
2. Pihak keluarga datang menjemput korban
Susi menambahkan, korban meninggal dunia terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Warga sempat kebingungan perihal tak ada identitas yang melekat pada korban.
"Kami tidak tahu dengan nama korban, karena tidak ada identitas yang dibawanya. Tidak lama kemudian datang anaknya, dan mayat korban langsung dibawa oleh mobil polisi," ujar Susi.
3. Korban meninggal diduga karena sakit
Kanit Identifikasi Iptu Agus Wijaya membenarkan peristiwa tersebut. Jasad korban pun sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Diduga meninggalnya karena sakit. Korban yang berprofesi sebagai tukang becak meninggal secara mendadak," tutup dia.
Baca Juga: Alasan Pelaku Turut Bunuh Anak Korban karena Telepon Ayahnya