Korban Pelecehan Dokter di Palembang Alami Trauma Berat
Intinya Sih...
- Korban pelecehan dokter di Palembang mengalami trauma berat dan sering menangis serta murung setelah kejadian.
- Korban enggan bertemu orang lain dan butuh waktu meyakinkan untuk diperiksa aparat kepolisian.
- Pihak kuasa hukum berharap polisi segera menetapkan terlapor sebagai tersangka dan lima saksi tambahan telah diperiksa dalam tahap lidik ke penyidikan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Korban pelecehan seorang dokter di Palembang berinisial TAF (22) dikabarkan mengalami trauma berat pasca kejadian. Melalui kuasa hukumnya, Ridho Junai, korban kerap menjadi murung setelah kejadian.
Dirinya terus menangis mengingat peristiwa pelecehan di rumah sakit Bunda Medika Jakabaring (BMJ).
"Korban sering melamun dan menangis. Bahkan saat BAP pada Jumat kemarin dia menangis dan sering bengong," ungkap Ridho, Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Kronologis Pelecehan Seksual Dokter ke Istri Pasien di Palembang
1. Suami korban dimintai keterangan
Korban enggan bertemu orang lain sejak kejadian tersebut. Pihaknya bahkan butuh waktu untuk meyakinkan korban agar mau diperiksa aparat kepolisian.
"Hari ini suami korban dimintai keterangan, saksi lainnya juga ada yang diperiksa untuk dimintai keterangan," jelas dia.
Baca Juga: Bunda Medika Jakabaring Pecat Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di RS
2. Berharap segera ada penetapan tersangka
Ridho pun mengatakan, pihaknya berharap polisi dapat segera menetapkan terlapor MY sebagai tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Kami yakin dalam waktu dekat akan ada tersangka dan sangat mungkin. Karena seluruh barang bukti pendukung sudah kami serahkan," jelas dia.
3. Petugas RS turut diperiksa
Kasubdit IV PPA Polda Sumsel, AKBP Raswidiati Anggraini, mengungkap lima orang saksi tambahan yang diperiksa hari ini. Para saksi tersebut adalah pihak rumah sakit serta suami korban.
"Petugas piket rumah sakit juga kita mintai keterangan, tunggu saja karena ini sudah tahap dari lidik ke penyidikan," ungkap Raswidiati.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Istri Pasien oleh Dokter di Palembang Jadi Penyidikan