Ketua PPS di OKU Timur Meninggal Dunia, Sempat Cek Logistik Pemilu
Intinya Sih...
- Ketua PPS Desa Banuayu, Suryadi (40), meninggal dunia setelah sakit saat bertugas pemilu.
- Suryadi dilarikan ke RSUD Martapura dan meninggal setelah perawatan intensif pada Minggu (18/2/2024).
- Ketua KPU OKU Timur menyatakan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banuayu, Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Suryadi (40), meninggal dunia setelah sakit saat bertugas saat pemilu. Suryadi kelelahan hingga H-1 pencoblosan hingga harus dibawa ke Rumah Sakit.
"Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, Senin (19/2/2024).
Baca Juga: Bawaslu Sumsel Akan Lakukan Perhitungan Suara Ulang di 17 TPS
1. KPU kirim perwakilan ke rumah duka
Suryadi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura. Ia langsung mendapat perawatan intensif hingga dinyatakan meninggal dunia, Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Denis menyebut, dirinya sudah memerintahkan perwakilan komisioner KPU OKU Timur untuk berbelasungkawa ke rumah duka.
"Insya Allah ada santunan dari KPU," jelas dia.
Baca Juga: KPU Palembang Tetapkan PSL di 20 TPS Jumat Mendatang
2. Ketua PPK benarkan kabar meninggalnya Ketua PPS
Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Buay Pemuka Peliung, Melki Diansyah, membenarkan informasi mengenai meninggalnya Ketua PPS.
"Kami mendapatkan informasi bahwa ada salah satu penyelenggara yang meninggal dunia atas nama Suryadi, Ketua PPS Banuayu Kecamatan Buay Pemuka Peliung," ujar dia.
3. Ketua PPS sempat cek logistik sebelum dilarikan ke RS
Saat H-1 pencoblosan, Suryadi sempat melakukan pengecekan ke Kantor PPK untuk memastikan logistik pemilu berjalan dengan lancar.
"Meninggalnya di RSUD Martapura," tutup dia.
Baca Juga: Bawaslu Sumsel Temukan Indikasi Pelanggaran Serius di 2 Wilayah