Ketua KPPS di OKU Meninggal Usai Mengikuti Bimtek Sirekap
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya Sih...
- Ketua KPPS OKU, Ferry Alamsyah (45), meninggal dunia diduga karena kelelahan usai bertugas.
- Ferry diduga kelelahan setelah mengikuti Bimbingan Teknis dan Pengarahan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
- Penyebab kematian Ferry masih belum pasti, namun keluarga menyebut korban mengalami pecah pembuluh darah akibat tensi tinggi 250/180.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Batu Raja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Ferry Alamsyah (45), meninggal dunia diduga karena kelelahan usai bertugas. Ferry menghembuskan napas terakhir karena mengalami pecah pembuluh darah.
"Secara pribadi saya tidak bisa memastikan apakah meninggal karena kelelahan atau sakit. Karena yang bisa memastikan adalah dokter," ungkap Ketua KPU OKU, Ade Satria Dwi Putra, Sabtu (3/2/2024).
Baca Juga: Keunggulan Penggunaan Sirekap 1 dan 2 di Pemilu 2024
1. Korban dilarikan ke RS usai Magrib
Ilustrasi pemilihan umum. ANTARA FOTO/Ahmad SubaidiAde menerangkan, Ferry diduga kelelahan usai mengikuti Bimbingan Teknis dan Pengarahan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang digelar, Kamis (1/2/2024). Sehari setelahnya Ferry menghembuskan napas terakhir.
Almarhum diketahui sempat berbincang dengan Ketua PPK saat istirahat salat Ashar. Keduanya bahkan membahas Bimtek dan pengarahan yang seharusnya dilakukan via Zoom.
"Almarhum masih melakukan percakapan dengan Ketua PPK terkait uji coba zoom meeting Sirekap. Kondisinya baik-baik saja pada saat itu. Namun seusai Magrib, informasinya Ketua KPPS ini kurang sehat, kemudian dibawa ke RS Santo Antonio Baturaja Timur. Paginya kita mendapat informasi yang bersangkutan meninggal dunia," ungkap dia.
Baca Juga: Tugas dan Sistem Kerja Anggota KPPS di Pemilu 2024
2. Informasi keluarga korban alami pecah pembuluh darah
Ilustrasi pemilu. ANTARA FOTO/Novrian ArbiSenada anggota KPU OKU, Mario Restu Prayogi, membenarkan ada Ketua KPPS yang meninggal dunia. Hanya saja pihaknya tak dapat memastikan penyebab kematian karena berada di luar wewenangnya.
"Untuk penyebab pasti nanti biar pihak rumah sakit yang lebih berwenang menyampaikan," ujar dia.
Mario tak menampik informasi dari pihak keluarga yang menyebut korban mengalami pecah pembuluh darah akibat tensi tinggi 250/180.
"Berdasarkan informasi dari keluarga benar seperti itu," ungkap dia.
3. KPU OKU siapkan posisi pengganti Ketua KPPS
KPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Menurut Mario, pihaknya akan segera mengatur kekosongan jabatan Ketua KPPS di Baturaja Timur tersebut. Namun penggantinya masih menunggu administrasi dari PPS.
"Untuk saat ini kami masih menunggu administrasi dari PPS terkait pengganti yang bersangkutan," tutup dia.
Baca Juga: Daftar Gaji Petugas PPK, PPS, Pantarlih, KPPS, dan PPLN
