Kapolres Muara Enim Imbau Pemudik Tak Saling Mendahului di Perlintasan

Jalur perlintasan kereta di Muara Enim masuk kategori rawan

Intinya Sih...

  • Jalur kereta api di Muara Enim masuk kategori rawan terjadi kemacetan akibat perlintasan utama kereta api dan pasar tumpah ruah.
  • Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, mengimbau pengguna jalan agar tidak saling mendahului di perlintasan kereta api untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
  • Kapolda Sumatra Selatan memastikan peningkatan pengawasan dan penjagaan di titik rawan serta pendirian 92 pos pengamanan dan pelayanan di wilayah Sumsel.

Muara Enim, IDN Times - Sejumlah ruas jalan di Sumsel dipetakan dalam rawan terjadi kemacetan akibat beragam kendala, seperti pasar tumpah ruah, ruas jalan yang sempit hingga perlintasan kereta api. Salah satu masalah ini menjadi persoalan di Muara Enim, karena ada jalan yang menjadi perlintasan utama kereta api.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, mengimbau masyarakat yang mudik lewat wilayah Bumi Serasan Sekundang agar tidak saling mendahului dalam perjalanan.

"Saya mengimbau kepada pengguna jalan perlintasan sebidang rel kereta api agar tidak saling mendahului, atau tetap pada jalurnya," ungkap Jhoni, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: Polda Sumsel Ingatkan Perlintasan Kereta Api Sebagai Wilayah Rawan

1. Masyarakat diminta lebih berhati-hati

Kapolres Muara Enim Imbau Pemudik Tak Saling Mendahului di PerlintasanSuasana angkutan mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (3/4/2024). (Khusnul Hasana/IDN Times)

Jhoni mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara di area perlintasan. Hal ini dilakukam untuk mencegah risiko kecelakaan lalu lintas.

"Pengendara ikuti petunjuk rambu yang ada untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menciptakan perjalanan yang aman," jelas dia.

Baca Juga: Terjebak Macet di Jalintim? Cari Jalur Alternatif dengan Barcode

2. Polisi diminta tingkatkan kewaspadaan

Kapolres Muara Enim Imbau Pemudik Tak Saling Mendahului di PerlintasanIlustrasi mudik (unsplash.com/Connor Williams)

Jhoni pun meminta kepada anggota kepolisian yang bertugas saat pengamanan arus mudik dan arus balik agar lebih maksimal dalam mengawal, mengatur, dan mengamankan arus mudik. Pihaknya memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas bakal meningkat jelang lebaran.

"Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan di berbagai titik rawan, serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," jelas dia.

3. Kapolda imbau seluruh polres jajaran

Kapolres Muara Enim Imbau Pemudik Tak Saling Mendahului di PerlintasanKapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo memusnahkan ratusan kilogram sabu (Dok: istimewa)

Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, memastikan anggota polisi akan bertugas 24 jam membantu para pemudik yang melintas di Bumi Sriwijaya. Beberapa titik kemacetan hingga titik rawan akan dijaga oleh petugas gabungan.

"Polsek dan jajaran juga diminta mengatur lalu lintas dan memasang rambu. Terutama pasar tumpah yang berpotensi terjadi kemacetan," jelas Rachmad.

Ada 92 pos yang akan didirukan di wilayah Sumsel. Ke-92 pos tersebut terdiri dari Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan. Penempatannya akan berada di titik rawan kemacetan yang sudah dipetakan hingga perbatasan antar kota.

"Ruas jalan yang rawan kemacetan berada di Palembang-Jambi apalagi selama arus mudik lebaran. Di Ruas jalan ini juga terdapat pasar tumpah. Sehingga ini nanti akan menjadi perhatian," jelas dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Atensi Ruas Jalan Palembang-Jambi Selama Arus Mudik

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya