Jokowi Sebut Smelter Freeport Mulai Juni, Tampung 20 Ribu Pekerja
Presiden Jokowi resmikan Gereja Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya Sih...
- Jokowi menyampaikan pentingnya hilirisasi dalam pembangunan Indonesia dengan membangun smelter baru, seperti smelter Freeport di Gresik yang akan membuka lapangan kerja.
- Jokowi memaksa perusahaan tambang emas, tembaga, dan nikel untuk membangun smelter guna menghentikan ekspor barang mentah dan meningkatkan nilai tambah hasil bumi Indonesia.
- Pembangunan smelter mendapat tentangan dari negara-negara maju, seperti Uni Eropa yang menggugat Indonesia ke WTO terkait sengketa hukum perdagangan terkait ekspor barang mentah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan pentingnya hilirisasi dalam membangun Indonesia di masa mendatang. Hal ini telah dimulai dengan membangun beberapa smelter baru di Indonesia.
Teranyar, smelter mikik PT Freeport Indonesia di kawasan JIIPE Gresik, Jawa Timur, akan resmi beroperasi dalam hitungan bulan. Hal ini akan membuka banyak lapangan kerja bagi generasi muda.
"Pada Juni 2924 indonesia akan meresmikan smelter Freeport yang segera mulai beroperasi. Lapangan kerja akan terbuka bagi 15.000-20.000 anak muda," ungkap Jokowi, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Presiden Terpilih Hati-Hati Kelola Keuangan Negara
1. Indonesia sudah terbiasa ekspor barang mentah
Presiden Jokowi bersama Pratikno dan Sudirman Said (dok. Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, mimpi membangun smelter sudah dicita-citakan sejak lama. Hampir 55 tahun Freeport berdiri, hasil bumi Papua tersebut selalu dibawa keluar untuk diekspor karena terbiasa mengirim barang mentah.
"Kita tidak mau, jadi saya paksa mereka (perusahaan tambang) membangun industri smelter. Tidak mudah mengajak mereka membangun semelter karena terbiasa mengirim barang mentah," jelas dia.
Baca Juga: Spanduk Tumbangkan Rezim di Palembang Muncul Jelang Kedatangan Jokowi
2. Smelter nikel jadi andalan Indonesia
Jokowi membuka mukthamar IMM di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)Tak hanya Freeport dengan tambang emas dan tembaganya, Jokowi mengklaim l turut memaksa perusahaan tambang nikel di Indonesia untuk membangun smelter.
"Belum lagi nikel ekspor mentah bertahun-tahun hanya ekspor. Begitu smelter dibangun ekspor kita langsung hentikan," jelas dia.
3. Indonesia digugat ke WTO karena proses hilirisasi
(BPMI SETPRES/UN)Dampak pembangunan smelter dinilai Jokowi positif untuk kemajuan Indonesia. Hal ini banyak ditentang oleh negara-negara maju yang menginginkan sumber daya alam Indonesia.
Terbaru Indonesia menghadapi gugatan oleh Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO) terkait sengketa hukum perdagangan yang meminta Indonesia tetap mengekspor barang mentah.
"Kita digugat ke WTO kemarin kalah dan sekarang maju banding. Hilirisasi ini akan terus kita lakukan dan didorong disemua sektor," jelas dia.
Baca Juga: MK Larang Jadwal Pilkada Diubah, Mahfud: Bisa Cegah Jokowi Cawe-Cawe
