Imbas Blackout, LRT Palembang Batalkan 57 Perjalanan
LRT Sumsel berhenti di tengah jalur perlintasan dampak listrik padam di Palembang (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Pemadaman total listrik di Sumbagsel menghentikan operasional LRT selama hampir 10 jam.
- LRT hanya melayani sebagian perjalanan dan tidak melayani 57 trip akibat pemadaman listrik.
- Gangguan transmisi SUTT 275 Kv Lubuk Linggau-Lahat menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemadaman total listrik atau blackout di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) mengakibatkan kerugian bagi transportasi massal Light Rail Transit (LRT) karena tak dapat beroperasi dan mengangkut penumpang. Padamnya listrik hampir 10 jam sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.31 WIB, membuat jam operasional secara keseluruhan terhenti.
Meski jam operasional LRT masih berjalan hingga pukul 20.47 WIB, pihak Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) tak mengambil risiko untuk melanjutkan operasional, Selasa (5/6/2024).
"Kita operasional hingga pukul 20.47 WIB, tapi karena kelistrikan di gardu sudah menyala puku 20.31 WIB, kereta kembali ke Depo namun tidak melayani penumpang," ungkap Kepala BPKRASS, Rode Paulus, (5/6/2024).
Baca Juga: 2,6 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Blackout
1. LRT Sumsel batalkan 57 perjalanan
LRT Sumsel berhenti di tengah jalur perlintasan dampak listrik padam di Palembang (Dok: istimewa)Rode menerangkan, LRT Palembang beroperasi dari stasium DJKA-Bandara pada pukul 05.06 WIB setiap harinya. Hingga listrik padam, LRT hanya melayani 20 trip dari total 47 trip per har hari.
Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya dari Bandara-DJKA yang beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hanya menyelesaikan 17 trip dari total 47 trip.
"Jumlah perjalanan imbas kelistrikan yang blackout membuat LRT Sumsel tak melayani 57 trip," jelas dia.
Baca Juga: Dampak Blackout, LRT Sumsel Berhenti Beroperasi Hari Ini
2. Kerusakan listrik di Linggau-Lahat berpengaruh ke Sumbagsel
ilustrasi penumpang LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Rode pun menyebut, insiden pemadaman listrik tersebut disebabkan gangguan transmisi SUTT 275 Kv Lubuk Linggau-Lahat. Kondisi pemadaman pun tak hanya terjadi di Sumsel melainkan berdampak ke Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.
"Pemadaman ini berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu. PLN juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," jelas dia.
3. Seluruh penumpang dievakuasi sesuai SOP
Ilustrasi penumpang LRT (dokukem PT KAI)Rode pun mengakui jika imbas pemadaman listrik menbuat LRT berhenti mendadak. Saat terjadi pemadaman, BPKARSS langsung menurunkan petugas untuk mengevakuasi para penumpang.
"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Mereka dipandu ke stasiun terdekat, yaitu stasiun Punti Kayu," jelas dia.
Menurut Rode, proses evakuasi dilakukan sesuai SOP yang berlaku. Penumpang yang terlanjur membeli tiket dapat melakukan refund di stasiun terdekat.
"Bisa langsung menghubungi petugas dengan menunjukkan tiket yang sudah dibeli. Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tutup dia.
Baca Juga: Blackout Gangguan SUTT, Pemprov Lampung: Jangan Panik Tetap Tenang