Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembang

Pelaku meminta obat ke penjaga apotek sebelum todong senpi

Intinya Sih...

  • Seorang pria diduga melakukan perampokan di apotek di Palembang, Sumatra Selatan dengan senjata api (Senpi).
  • Pelaku menggunakan modus menanyakan obat untuk mendekati korban sebelum mengancam dengan senpi dan meminta uang dari mesin kasir.
  • Korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah pelaku juga diduga melakukan perampokan di rumah makan di wilayah Way Hitam.

Palembang, IDN Times - Seorang pria diduga menggunakan senjata api (Senpi) melakukan perampokan di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (13/3/2024).

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku datang menggunakan jaket putih, bertopi, dan menutup wajah dengan masker, menodong kasir agar menguras uang apotik di kawasan Ilir Barat I Palembang.

Baca Juga: CCTV Ungkap Korban Pelecehan Dokter di Palembang Keluar Sempoyongan

1. Pelaku nekat merampok siang hari

Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembang(Ilustrasi perampokan) IDN Times/Sukma Shakti

Korban bernama Gilang yang saat itu berjaga siang hari, didatangi pelaku dengan modus menanyakan obat. Korban pun sempat melayani pelaku dan mencarikan obat yang diminta.

Melihat korban lengah, pelaku mengeluarkan senpi dan menodongkannya kepada korban. Bahkan dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku terlihat mendekati korban hingga ke meja kasir.

"Dia datang sendiri menanyakan obat sakit pinggang," ungkap korban Gilang.

Perampokan tersebut dilakukan pelaku pada siang hari. Saat itu dirinya mengeluarkan senjata dari pinggang dan meminta korban menyerahkan uang dari dalam mesin kasir.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 12 siang," jelas dia.

Baca Juga: Pemuda Palembang Setubuhi Kekasih dengan Ancaman Revenge Porn

2. Korban serahkan uang Rp1 juta kepada pelaku

Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembangilustrasi orang yang sedang melakukan aksi perampokan (freepik.com/ brgfx)

Karena ancaman, korban Gilang terpaksa mengikuti perintah pelaku. Ia mengeluarkan uang di dalam mesin kasir dan menyerahkannya kepada pelaku.

"Pelaku minta uang di mesin kasir dan jangan membunyikan alarm apotek. Kalau tidak, dia akan melakukan hal yang tidak-tidak sambil mengancam dengan senpi di pinggang," jelas dia.

Dari kejadian ini, korban pun lantas melaporkan penodongan tersebut ke Polsek Ilir Barat I Palembang.

3. Pelaku diduga melakukan hal yang sama di tempat lain

Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di PalembangIlustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Kasus perampokan tersebut diduga juga terjadi sehari sebelumnya, Selasa (12/3/2024). Pria yang sama diduga menyantroni rumah makan di wilayah Way Hitam, Palembang. Awalnya pria tersebut datang berpura-pura memesan dua potong ayam.

Tanpa curiga, pegawai rumah makan bernama Riska melayani pelaku dan membuat pesanan tersebut.

"Setelah memesan dia bilang gak ada uang, lalu dia keluar dan masuk lagi," jelas dia.

Saat itu, pelaku datang meminta kedua ayam tersebut diserahkan kepada dirinya. Korban Riska sempat menolak karena pelaku belum membayar ayam tersebut.

"Dia bilang minta saja untuk makan anak dan istri. Saya sempat menolak dan menyebut hanya pegawai di sini," jelas dia.

4. Korban juga diancam dengan senpi

Melihat korban yang ketakutan, pelaku pun meminta uang Rp100.000 kepada korban. Dirinya mengancam sambil menunjukan senpi miliknya kepada Riska.

"Karena saya takut, saya kasih uang dan ayamnya," tutup dia.

Baca Juga: Sumsel Sedia Mudik Gratis Hingga ke Medan dan Surabaya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya