Gubernur Sumsel Perintahkan Dinkes Dalami Pelecehan Pasien oleh Dokter

Gubernur minta dinkes turun tangan selidik pelecehan di RS

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur Sumsel belum mengetahui kasus pelecehan di RS Palembang
  • Agus Fatoni akan memerintahkan Dinkes Sumsel untuk menindaklanjuti isu tersebut
  • Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan dan proses penyelidikan sedang berlangsung

Palembang, IDN Times - Kasus dugaan pelecehan di sebuah rumah sakit di Palembang ditanggapi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni. Ia mengaku belum mengetahui duduk persoalan tersebut, namun dirinya akan memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel untuk menindaklanjuti isu tersebut.

"Saya belum dengar nanti saya akan lakukan cross check terlebih dahulu," jelas Agus, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Dokter Spesialis RS Palembang Dilaporkan Kasus Pelecehan Oleh Pasien

1. Kepala Dinkes diminta ikut turun tangan

Gubernur Sumsel Perintahkan Dinkes Dalami Pelecehan Pasien oleh DokterIlustrasi kasus pelecehan seksual pada anak (Ilustrasi/IDN Times)

Kasus pelecehan tersebut diduga dilakukan oleh dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Bunda Medika, Jakabaring, Palembang. Dokter berinisial MY dilaporkan korbannya setelah mendapat pelecehan secara seksual.

"Nanti Kepala Dinkes akan cek langsung ke sana, memeriksa apa yang terjadi di sana," jelas dia.

Baca Juga: Bunda Medika Jakabaring Pecat Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di RS

2. Dokter MY telah dilaporkan ke Polda Sumsel

Gubernur Sumsel Perintahkan Dinkes Dalami Pelecehan Pasien oleh DokterIlustrasi garis polisi (dok:Pinterest)

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Riswidiati Anggraini, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan disebuah RS Palembang oleh seorang pasien.

"Laporan masih proses lidik, rencana mau gelar perkara," ujar Riswidiati.

3. Polisi sudah periksa tujuh saksi

Gubernur Sumsel Perintahkan Dinkes Dalami Pelecehan Pasien oleh DokterIlustrasi kasus pelecehan seksual (IDN Times)

Sejauh ini kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban untuk proses penyelidikan.

"Ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa," tutup dia.

Baca Juga: Niat Hilangkan Sihir dengan Mandi Kembang, IRT Malah Dicabuli Dukun

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya