Gubernur Sumsel Pastikan Korban Kebakaran di Palembang Bisa Mencoblos

Masyarakat Sumsel diajak untuk menolak praktik politik uang

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, memastikan warga korban kebakaran tetap bisa memilih di hari pencoblosan.
  • Agus Fatoni mengimbau masyarakat menolak politik uang dan menjaga iklim kondusif jelang Pemilu 2024.
  • Agus juga meminta masyarakat melapor ke Bawaslu jika menemukan pelanggaran pemilu dan tidak memilih golput.

Palembang, IDN Times - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, meninjau lokasi kebakaran di wilayah permukiman padat penduduk kawasan 27 Ilir Palembang. Kedatangan Agus Fatoni untuk memastikan warga yang terkena musibah tetap bisa menyalurkan pilihannya di hari pencoblosan.

Kebakaran itu menghanguskan sembilan rumah yang dihuni 34 kepala keluarga (KK). Meski surat undangan pemilihan dan KTP mereka ikut terbakar, Fatoni memastikan warga tetap bisa memilih.

"Tidak ada masalah masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihnya. Mereka sudah saling mengenal, terlebih lagi RT-nya merupakan Ketua TPS. Jadi warganya bisa menggunakan hak pilih. Kendala yang dihadapi akan dicarikan solusinya, sehingga besok bisa mengikuti pemilu," ungkap Agus, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga: Bawaslu Sumsel Endus Praktik Politik Uang Jelang Pencoblosan

1. Pj Gubernur berharap masyarakat tolak politik uang

Gubernur Sumsel Pastikan Korban Kebakaran di Palembang Bisa MencoblosLokasu banjir di kawasan 27 Ilir Palembang (Dok: istimewa)

Agus meminta masyarakat juga menolak semua politik uang dalam pesta demokrasi. Dirinya menilai politik uang akan merusak sistem demokrasi yang ada di Indonesia.

“Imbauannya tidak hanya terkait politik uang, tetapi saya juga mengimbau seluruh masyarakat Sumsel menjaga iklim kondusif menjelang Pemilu 2024," jelas dia.

Baca Juga: TPS Unik Bernuansa Valentine, Usai Mencoblos Diberi Cokelat

2. Berharap pelanggaran dapat diminimalisir

Gubernur Sumsel Pastikan Korban Kebakaran di Palembang Bisa MencoblosPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (Dok: istimewa)

Agus pun menilai, masyarakat selama ini sudah pintar dalam menyikapi pelanggaran pemilu. Apalagi masyarakat sudah berulang kali mengikuti pesta demokrasi.

"Mudah-mudahan masyarakat semakin terlatih untuk mengantisipasi itu semua, termasuk bagaimana menyikapi politik uang," jelas dia.

Agus juga meminta masyarakat yang mendapati pelanggaran pemilu agar melapor ke Bawaslu untuk diproses dan dapat ditindak.

"Apabila menemukan pelanggaran apapun, segera laporkan kepada Bawaslu dan pihak terkait," beber dia.

3. Masyarakat diminta gunakan hak suaranya

Gubernur Sumsel Pastikan Korban Kebakaran di Palembang Bisa MencoblosPenyaluran logistik dari kelurahan ke TPS (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dirinya pun berharap masyarakat tidak memilih golput dalam pemilu 2024. Golput katanya sangat disayangkan saat hajatan lima tahun sekali untuk memilih pemimpin bangsa.

"Berbagai antisipasi dalam kendala selama pelaksanaan pemilu sudah disiapkan, baik dari KPU dan Bawaslu. Mudah-mudahan pelaksanaan pemilu di Sumsel bisa beralan lancar, sukses, aman dan damai," tutup dia.

Baca Juga: Bawaslu Sumsel Minta Identitas KPPS Diperiksa Sebelum Pencoblosan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya