Gadis Remaja Tewas di Kuburan Palembang Dimakamkan Keluarga

Semasa hidup korban bekerja sepulang sekolah

Intinya Sih...

  • Remaja wanita AA (13) ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil Palembang dan dimakamkan hari ini.
  • Korban dikenal rajin bekerja, setiap hari menjual balon sepulang sekolah untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah.
  • AA juga membantu mengurus orang tua dan sang istri yang sakit, meski tidak pernah mengeluh tentang pekerjaannya.

Palembang, IDN Times - Gadis remaja inisial AA (13) ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil Palembang, dimakamkan pihak keluarga hari ini. Korban dimakamkan tak jauh dari TKP dihadiri keluarga dan rekan sekolah korban.

Ayah korban bernama Safarudin hadir dalam pemakaman tersebut dan tak dapat menahan kesedihannya. Safarudin hanya bisa menangis melihat ananya dimasukkan ke dalam liang kubur.

Baca Juga: Jasad Gadis Remaja Ditemukan Tak Bernyawa di TPU Talang Kerikil 

1. Korban sehari-hari berjualan balon

Gadis Remaja Tewas di Kuburan Palembang Dimakamkan KeluargaJasad korban saat ditemukan di TPU Talang Kerikil Palembang (Dok: istimewa)

Korban AA dikenal sebagai anak ceria dan rajin. Hal ini diungkapkan paman korban Nurpan (58) yang hadir dalam pemakaman. AA setiap hari kerap membantu dirinya berjualan balon sepulang sekolah dari hari Senin hingga Sabtu.

"Setiap pulang sekolah dari jam 2 sampai jam 8 malam dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki," ungkap Nurpan, Senin (2/9/2024).

2. Korban dikenal anak rajin

Gadis Remaja Tewas di Kuburan Palembang Dimakamkan KeluargaJasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang (Dok: istimewa)

Menurutnya, AA telah berjualan sejak lulus SD. Dirinya mengenang korban tak pernah mengeluh meski harus bekerja sejak usia muda.

"Sudah agak lama juga semenjak lulus sekolah SD. Dia jualan pindah-pindah, keliling diantar jemput, kalau hari Minggu tidak jualan," jelas dia.

Menurut Nurpan, AA juga kerap membantu dirinya mengurus sang istri yang terkena stroke. Selama ini korban kerap pindah mengikuti orang tuanya namun sebulan terakhir korban pun tinggal bersama Nurpan.

"Sebelumnya dia ngontrak sama ayah dan ibunya di dekat sini. Terus semenjak istri saya sakit mereka tinggal di sini. AA merawat istri saya, dia ikut bantu gantikan pampers istri," ungkap dia.

3. Keluarga tak tahu jika korban keluar rumah di hari kejadian

Gadis Remaja Tewas di Kuburan Palembang Dimakamkan Keluargafoto hanya ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Nurpan tak mengetahui korban AA pergi dari rumah di hari kejadian sehingga pihak keluarga tak mengetahui dirinya pergi. Almarhum pun diketahui tak memiliki handphone.

"Dihari kejadian dia (korban) tidak pamit mau pergi kemana," jelas dia.

Baca Juga: Remaja Korban Pembunuhan di Palembang Kurang Oksigen Sebelum Tewas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya