[FOTO] Begini Potret Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa se-Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa se-Sumatera Selatan (Sumsel) di depan Gedung DPRD Sumsel, Selasa (24/9), sempat diwarnai keributan.
Lemparan gas air mata, water canon dan batu, serta kayu sempat membuat kondisi di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel memanas. Akibatnya 25 mahasiswa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami benturan benda tumpul dan sesak napas akibat gas air mata.
Dari data yang diterima IDN Times terdapat 25 orang saat ini di rawat di RS Charitas Palembang akibat cedera yang dialami saat berunjuk rasa.
"Iya, untuk jumlahnya pasti saya belum bisa pastikan," jelas Humas Charitas, Kresna Tuti saat di konfirmasi IDN Times, Selasa (24/9).
Pengunjuk rasa awalnya sempat memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Sumsel sehingga pihak kepolisian memaksa aliansi mahasiswa se Sumsel untuk mundur. Saat itu di dalam gedung DPRD tengah terjadi pelantikan anggota Dewan periode 2019-2024.
1. Gelombang mahasiswa dari seluruh penjuru universitas di Palembang berkumpul memprotes RUU kontroversi
2. Anggota polisi coba berdialog dengan mahasiswa disela-sela aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumsel
3. Suasana sempat memanas setelah aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa aksi
4. Polisi memaksa mahasiswa mundur dengan menembakan gas air mata ke arah kerumunan massa aksi
5. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah mencoba berdialog dengan mahasiswa saat kondisi memanas
Baca Juga: Mahasiswa Unjuk Rasa, Anggota DPRD Sumsel Masuk dari Pintu Belakang
6. Mahasiswa kembali merapatkan barisan setelah terjadi serangan gas air mata dari polisi. Mahasiswa sempat membalas dengan lemparan batu dan kayu
7. Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumsel menimbulkan korban, baik dari polisi maupun mahasiswa
Baca Juga: Usai Pelantikan, Ketua DPRD Sumsel Temui Mahasiswa yang Berunjuk Rasa