Dinkes Sumsel Terus Pantau 15 Orang yang Datang dari Tiongkok

Lewati masa inkubasi, 6 WNA asal Tiongkok dinyatakan sehat

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel terus memantau 67 orang yang datang dari Tiongkok sejak 30 Desember 2019 lalu. Dari jumlah tersebut, enam diantaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang kembali ke Indonesia untuk bekerja. 

"Rata-rata mereka masuk ke Indonesia dari 30 Januari sampai pertengahan Februari. Ada enam orang yang sebelumnya memang bekerja di sini, cuti kembali ke negara asalnya lalu balik lagi untuk bekerja," ujar Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, Rabu (11/3).

1. Enam WNA yang dipantau sudah dinyatakan sehat

Dinkes Sumsel Terus Pantau 15 Orang yang Datang dari TiongkokKepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yusri mengungkapkan, pihaknya memantau enam WNA masuk dari Tiongkok selama masa inkubasi 14 hari. Pada akhirnya, Dinkes Sumsel menyatakan enam WNA tersebut sehat.

"Ya sudah mereka semua dinyatakan sehat, tapi tetap akan terus kita pantau kalau ada keluhan penyakit," ungkap dia.

2. Selain enam WNA, 52 orang yang juga dipantau sudah dinyatakan sehat

Dinkes Sumsel Terus Pantau 15 Orang yang Datang dari TiongkokKepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dinkes Sumsel juga masih memantau kesehatan 15 orang dari total 67 orang yang memang harus mendapat perhatian.

"Dari 15 orang itu, 14 dari Kota Palembang, dan satu dari Kabupaten Muba. Artinya yang sudah kita nyatakan sehat sejauh ini ada 52 orang. Sisanya masih kita pantau," kata Yusri.

Baca Juga: Begini Cara Pemprov Sumsel untuk Melawan Virus Corona, Berhasilkah?

3. KKP Kelas II Palembang belum temukan kasus orang sakit yang masuk ke Sumsel

Dinkes Sumsel Terus Pantau 15 Orang yang Datang dari TiongkokKepala kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Nur Purwoko (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Nur Purwoko mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum menemukan kasus orang sakit saat masuk ke wilayah Sumsel.

Terakhir, sambung dia, adalah kasus keluhan sakit usai pulang umrah dari Arab Saudi dan itu sudah langsung ditangani KKP untuk di isolasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesain Palembang.

"Kita terus pantau pintu masuk dengan Thermal Scanner di kedatangan domestik dan satu lagi internasional. Kita juga tambah lima thermal gun di bandara SMB II, lima di pelabuhan boom baru, dan satu di pelabuhan Tanjung Api-Api," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya