Diduga Kalah, Caleg Ini Usir Warga dari Tanah Miliknya

Sang caleg gagal di Pileg Empat Lawang

Empat Lawang, IDN Times - Seorang caleg di Kabupaten Empat Lawang mengusir warga yang tinggal di tanahnya. Caleg tersebut diduga kalah dalam pemilu di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, sang caleg meminta tanahnya dikosongkan usai tak mendapat suara seperti yang diharapkan, meski dirinya memberikan pinjaman tanah untuk warga di sana, Jumat (16/2/2024).

"Memang benar warga Talang Benteng gotong royong untuk pembongkaran rumah milik Pihan, karena yang punya lahan suruh pindah dari tempat itu," ungkap Kepala Desa (Kades) Talang Benteng, Edi Irawan, Senin (19/2/2024).

Baca Juga: 5 Orang Petahana Anggota DPR RI Terancam Terdepak dari Senayan

1. Caleg hanya mendapat 200 suara

Diduga Kalah, Caleg Ini Usir Warga dari Tanah MiliknyaPemilihan Umum 2024 di Palembang Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Edi tak menjelaskan nama caleg, namun dirinya memastikan kekalahan tersebut membuat pemilik rumah harus angkat kaki. Warga yang mendengar cerita tersebut membantu pemilik rumah untuk membongkar rumahnya.

Caleg itu diketahui hanya mendapatkan tak lebih dari 200 suara di Desa Talang Banteng. Pemilik rumah hanya diberikan waktu satu hari untuk membongkar rumahnya oleh pemilik tanah.

"Yang punya lahan saudari perempuan caleg," jelas dia.

Baca Juga: Keluarga Politisi Dominasi Pemilihan Caleg DPD RI Sumsel

2. Warga bahu membahu membongkar rumah Pihan

Diduga Kalah, Caleg Ini Usir Warga dari Tanah Miliknyailustrasi gotong royong (instagram.com/theoberoibeachresortbali)

Edi menambahkan, Pihan bersama istri dan dua anaknya mengontrak di rumah Suriadi di kampung Lembak milik warga Desa Talang Benteng.

"Kurang lebih 150-an orang membantu membongkar rumah. Hanya butuh waktu 2 jam, semua material kayu dan lainnya selesai diangkut," jelas dia.

3. Netizen miris lihat kelakuan sang caleg

Diduga Kalah, Caleg Ini Usir Warga dari Tanah Miliknyailustrasi netizen sedang memantau pergerakan tweet di media sosial X (unsplash.com/charlesdeluvio)

Kasus dugaan caleg kalah dan mengusir warga yang tinggal di tanahnya menjadi pembicaraan netizen di media sosial @beritasumselterkini. Akun bernama @daviddasvin_ mengaku miris melihat kelakuan sang caleg.

"Terlalu ambisi dengan segala pernak-pernik kehidupan mewah di dunia sampai rasa kemanusiaan saja dibuang. Kalau gak cukup perolehan suara harus legowo, terlepas banyak biaya yang keluar. Karena itu risiko dalam berkompetisi," ujar dia.

Tak ganya David, akun @lisamonika8 turut mengaku miris dengan kejadian yang terjadi di Talang Benteng. Dirinya berharap Pihan dapat mendapat rezeki dikemudian hari.

"Ya Allah, miris nian. Ini lebih baik mengontrak dari pada menumpang di tanah orang. Semoga yang diusir mendapat rezeki yang melimpah," ujar dia.

Baca Juga: Bawaslu Sumsel Akan Lakukan Perhitungan Suara Ulang di 17 TPS

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya