Diajak Cari Takjil, Perempuan di OKU Dipaksa Oral Seks Kekasihnya
Ilustrasi kasus pelecehan seksual pada anak (Ilustrasi/IDN Times)
Intinya Sih...
- Pemuda RA (21) ditangkap karena melecehkan kekasihnya MV (19), memaksa korban melakukan oral seks.
- Kasus bermula dari pelaku yang mengajak korban mencari takjil, lalu mengurung niatnya dan membawa ke rumah neneknya.
- Pelaku merayu, membuka paksa pakaian korban, dan merekam korban untuk mengancam agar tidak menceritakan kejadian.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Pemuda berinisial RA (21) ditangkap Tim Reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) karena melecehkan kekasihnya berinisial MV (19). Pelaku memaksa korban melakukan oral seks.
"Korban mengalami percobaan pemerkosaan atau pencabulan. Korban melaporkan kejadian ini ke orang tuanya," ungkap Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdun, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: 2 Remaja Empat Lawang Memerkosa Anak di Bawah Umur
1. Pelaku membatalkan niat mencari takjil
Ilustrasi kasus pelecehan seksual (IDN Times)Ibnu menerangkan, kasus ini bermula dari pelaku yang mengajak korban untuk pergi mencari takjil, Sabtu (23/3/2024) lalu. Saat di tengah perjalanan, pelaku mengurungkan niatnya mencari takjil dan mengajak pergi ke rumah neneknya.
Pelaku diduga telah mengetahui rumah neneknya sepi tidak ada orang, sehingga dirinya berniat untuk melakukan aksinya di sana.
"Sampai di lokasi kejadian, pelaku menyuruh korban untuk duduk di kursi. Dirinya langsung mengunci pintu rumah," jelas dia.
Baca Juga: CCTV Ungkap Korban Pelecehan Dokter di Palembang Keluar Sempoyongan
2. Korban berontak saat hendak diperkosa
Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times)Pelaku sempat merayu korban untuk berhubungan badan namun ditolak. Pelaku langsung membuka paksa pakaian korban meski mendapat perlawanan. Korban sempat dicekik agar tidak berontak dan berteriak.
"Pelaku berusaha untuk membuka celana tapi gagal. Akhirnya pelaku memaksa korban untuk melakukan oral seks sampai ejakulasi," jelas dia.
3. Pelaku telah mengakui perbuatannya
Ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com/storyset)Tak hanya memaksa korban, pelaku turut merekam korban dalam keadaan tidak mengenakan baju. Video tersebut digunakan pelaku untuk mengancam korban agar tak menceritakan kejadian.
"Pelaku mengaku khilaf karena sudah lebih dulu nafsu setelah berduaan dengan korban," tutup dia.
Baca Juga: 3 Bocah Dicabuli Marbot, Iming-iming Diberi Sosis dan Ketela
