2. Pasangan AMIN dibentuk oleh dinamika politik

Bacawapres Muhaimin Iskandar berkunjung ke rumah Bacapres Anies Baswedan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Cak Imin menilai, apa yang ingin dilakukan Koalisi Perubahan sebagai bentuk memperjuangkan keadaan Indonesia yang lebih baik. Perbedaan latar belakangantara dirinya dan Anies tidak akan bertentangan untuk mewujudkan cita-cita kemajuan Indonesia.

"Saya dan Mas Anies adalah pejuang keadaan yang lebih baik. Anies dari dunia akademik dan saya di organisasi, jemaah, serta politik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia maju dan rakyatnya sejahtera. Menurut saya, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang sangat tepat. Basisnya menjadi denyut nadi yang dirasakan masyarakat," kata dia.

Selama satu tahun terakhir, Cak Imin mengakui telah mengatai dinamika politik di Indonesia. Bahkan PKB menjalin komunikasi pada koalisi Indonesia Maju yang digawangi Gerindra-PKB.

"PKB mengambil jalan baru melalui Koalisi Perubahan karena ada dinamika yang berjalan secara cepat. Tapi masa lalu adalah masa lalu. Ibarat aliran air, saya dan PKB serta kita semua adalah aliran air politik yang mengalir deras dari mata air utama," ungkap dia.

3. Dua sektor penting yang akan diperjuangkan AMIN

Rapat koordinasi wilayah pemenangkan PKB dan AMIN di Palembang (DOK: ISTIMEWA)

Pasangan AMIN diklaim membawa ide perubahan baru untuk Indonesia dari beragam sektor, seperti pendidikan dan rumah tangga. Kedua sektor itu akan dibenahi, mengingat keduanya memiliki dampak ke sektor lain.

"Maraknya kasus bullying, mahalnya biaya pendidikan, serta lulusan pendidikan yang belum terkoneksi atau mendapatkan peluang kerja," jelas dia.

Pada sektor rumah tangga, kebutuhan hidup masih sangat mahal. Dunia pertanian saat ini masih menjadi permasalahan, lantaran hasil pertanian yang minim dirasakan oleh masyarakat.

"Kebutuhan pangan pun masih menjadi masalah. Masih mahalnya harga pangan, juga Indonesia yang masih fokus pada impor, baik dari hulu ke hilir. Ini yang jadi komitmen kita, bagaimana ke depan harus diubah," jelas dia.

4. DPW Sumsel tak gentar hadapi lawan AMIN

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berada di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdun, mengaku siap memenangkan pasangan AMIN di Sumsel bersama partai koalisi yang ada.

"Kami sudah sepakat untuk memenangkan AMIN. Kami terus menguatkan barisan untuk bersama-sama berjuang demi kemenangan di Sumsel," jelas dia.

Menurut Ramlan, dibutuhkan perjuangan seluruh kader PKB untuk memperoleh kemenangan. Terlebih lawan yang nantinya dihadapi memiliki basis pendukung yang besar.

"Musuh kita sangat kuat, tapi kita jangan gentar. Kami minta para kader untuk memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat mengenai pasangan Capres dan Cawapres kita ini, di antaranya, memasang poster dan gambar Anies-Muhaimin di setiap daerah bahkan hingga desa," tutup dia.

Baca Juga: Dongkrak Elektabilitas Anies-Cak Imin, PKB Siap Kampanye Door to Door