BPBD Sumsel Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Api di 3 Wilayah

Hujan belum sepenuhnya padamkan api di wilayah Karhutla

Intinya Sih...

  • Hujan belum memadamkan titik api di Sumsel, terutama di Muara Enim dan Musi Banyuasin.
  • BPBD Sumsel mengerahkan 4 helikopter water boombing untuk pemadaman api, namun asap masih menyelimuti beberapa lokasi kebakaran.
  • Hujan menyebabkan penurunan titik panas secara signifikan, namun total titik panas sepanjang September masih mencapai 847 titik.

Palembang, IDN Times - Hujan mengguyur Sumatra Selatan (Sumsel) masih meninggalkan titik api. Hujan tersebut belum sepenuhnya memadamkan api membakar sejumlah lahan di Muara Enim dan Musi Banyuasin.

"Ada empat helikopter water boombing dikerahkam memadamkan api di wilayah Muara Enim, Banyuasin dan Muba. Untuk di Muba ada dua titik, Bayung Lencir dan Sekayu," ungkap Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Anggap Pilkada Memanas Hal Biasa

1. Wilayah karhutla masih berasap

BPBD Sumsel Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Api di 3 WilayahKebakaran di wilayah Muara Enim (Dok: BPBD Sumsel)

Sudirman menerangkan, untuk di Muara Enim pemadaman difokuskan di wilayah Gelumbang menggunakan Helikopter Sikorsky UH 60 AH/VH-8UH. Helikopter tersebut melakukan 33 kali water boombing atau sekitar 132 ribu liter air.

"Kondisi pasca water boombing masih berasap. Pemadaman akan dilanjutkan hari ini," jelas dia.

2. 385 ribu liter air dilepaskan dari udara

BPBD Sumsel Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Api di 3 WilayahKebakaran di wilayah Muara Enim (Dok: BPBD Sumsel)

Dititik lainnya, Helikopter RA 22700/MI-8AMT difokuskan di Bayung Lencir dengan melakukan 14 kali water bombing. Helikopter tersebut membawa sekitar 56 ribu liter air dan masih menyisakan asap di lokasi kebakaran.

Selanjutnya, di Sekayu BPBD Sumsel mengerahkan Helikopter UR VBE MI-8 MSB-T melakukan 23 kali water bombing membawa 92 ribu liter air. Hanya saja pemadaman masih terus berlangsung, belum dapat teratasi sepenuhnya.

Dititik lainnya, di wilayah Rantau Bayur Banyuasin helikopter Kamov RA 31109 sebanyak 21 kali dengan membawa 105 liter air dan menyisakan asap di lokasi kebakaran.

"Total upaya pemadaman empat kali sorti dengan 91 kali water bombing atau setara 385 ribu liter air," jelas dia.

3. Titik hotspot menurun drastis karena hujan

BPBD Sumsel Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Api di 3 WilayahHelikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)

Berdasarkan data Lapan, hujan menguyur Sumsel menyebabkan penurunan titik panas secara signifikan. Per tanggal 12 September, titik api tercatat hanya 4 titik dibanding awal September yang mencapai ratusan titik.

Sedangkan untuk total titik panas sepanjang September tercatat mencapai 847 titik. Jumlah ini menurun dibandingkan Agustus 2024 mencapai 1.173 titik.

Baca Juga: Bawaslu Sumsel Buka Seleksi 13.185 Pengawas TPS, Ini Tahapannya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya