BMKG Petakan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumsel Sepekan ke Depan

Akumulasi hujan berpotensi picu banjir dan longsor

Intinya Sih...

  • Potensi hujan lebat selama seminggu ke depan di Sumsel, BMKG mencatat hujan disertai petir akan melanda sebagian besar wilayah.
  • Hal ini memunculkan potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, serta perlu mewaspadai akumulasi hujan yang dapat menyebabkan genangan lambat surut.
  • Cuaca ekstrem dipengaruhi oleh pola angin konvergensi dan sirkulasi di sekitar Sumsel, memunculkan potensi meningkat pada pekan ini. BPBD Sumsel telah menyiapkan langkah mitigasi bencana.

Palembang, IDN Times - Potensi hujan lebat akan terus terjadi selama satu pekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan lebat disertai petir atau kilat akan melanda sebagaian besar wilayah di Indonesia khususnya Sumsel.

"Dari model prakiraan cuaca yang terus kami monitor, kami melihat dalam sepekan ini Sumsel diprakirakan terdapat potensi hujan," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Selasa (5/3/2024).

1. Akumulasi hujan diprakirakan memicu banjir

BMKG Petakan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumsel Sepekan ke Depanilustrasi hujan lebat (freepik.com/freepik)

Hal ini memunculkan potensi bencana Hidrometeorologi yang berakibat pada banjir hingga longsor. Untuk itu, Sinta mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) maupun masyarakat agar terus mewaspadai potensi bencana saat hujan.

"Hari hujan akan lebih sering terjadi atau hampir setiap hari hujan. Intensitas bervariasi dari ringan hingga lebat, disertai angin kencang atau puting beliung dan petir. Perlu diwaspadai adalah akumulasi hujan yang telah terjadi berhari-hari dapat menyebabkan banjir atau genangan lambat surut dan kerentanan tanah untuk longsor," jelas dia.

2. Pertumbuhan awan hujan masif sepekan ke depan

BMKG Petakan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumsel Sepekan ke DepanPerhatikan kondisi atap saat musim hujan. (Pexels.com/Adrien Olichon)

Tak sampai di sana, Sinta pun mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi dipengaruhi oleh pola angin konvergensi dan sirkulasi di sekitar Sumsel. Kondisi ini memunculkan potensi meningkat pada pekan ini.

"Hujan juga dipengaruhi dinamika atmosfer madden julien oscillation (MJO) yang sedang aktif di wilayah Indonesia bagian barat, juga monsun Asia yg masih aktif. Menyebabkan pertumbuhan awan hujan semakin intensif sepekan ini," jelas dia.

BMKG memprakirakan cuaca hari ini berpotensi hujan secara merata di seluruh wilayah Sumsel dengan intensitas sedang dan lebat.

3. BPBD petakan wilayah rawan bencana di Sumsel

BMKG Petakan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumsel Sepekan ke DepanAngin puting beliung luluh lantakan 26 rumah di Prabumulih (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), M Iqbal Alisyahbana, menyiapkan langkah mitigasi bencana hidrometeorologi di Sumsel pasca BMKG mengeluarkan peringatan.

Beberapa wilayah di wilayah Sumbagsel dinilai menghadapi kerawanan bencana mulai dari banjir, longsor dan puting beliung.

"Sesuai dengan prediksi BMKG tentang kerawanan bencana hidrometeorologi di Sumsel, BPBD Sumsel menyiapkan langkah-langkah antisipasi seperti mempersiapkan personel, peralatan dan logistik di kabupaten/kota yang rawan bencana," ungkap Iqbal.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya